Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTRATEGI PENGELOLAAN HUTAN TANAMAN PINUS (pinus merkusii) DI DESA UWEMANJE KECAMATAN KINOVARO KABUPATEN SIGI
Nama: NUR ISMI AKIBU
Tahun: 2019
Abstrak
Hutan merupakan salah satu sumberdaya alam yang dapat dipulihkan kembali (renewable resources). Pengelolaan hutan dapat dipulihkan dengan menanam kembali setelah pemanenan sehingga sumberdaya hutan dapat lestari dan menjaga kesejahteraan manusia. Kelestarian sumberdaya hutan yang dimaksud adalah penyediaan hasil hutan yang teratur dan kontinyu yang dapat dimanfaatkan sesuai kapasitas atau kemampuan maksimum sumberdaya hutan tersebut. Tujuan Penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah Mengidentifikasi faktor-faktor internal dan eksternal yang berpengaruh terhadap keberhasilan pengelolaan Hutan Tanaman di Desa Uwemanje, Menganalisis dan merumuskan strategi-strategi serta menentukan strategi pengelolaan sebagai alternative dalam rangka pengelolaan hutan tanaman pinus. Metode penelitian yang dilaksanakan merupakan penelitian kualitatif. Penelitian dilakukan melalui kegiatan survey dan wawancara yang dilengkapi dengan daftar pertanyaan dan Quesionoer. Metode pendekatan yang dilakukan untuk memperoleh data atau informasi yang tepat, akan dilaksanakan secara eksploratif dan deskriptif; yaitu kegiatan metode penelitian difokuskan pada kegiatan untuk mengkaji startegi pengelolaan Pinus pada areal KPH. SWOT penelitian ini selanjutnya akan dideskripsikan secara menyeluruh faktor internal dan eksternal KPH dan menyusun strategi pengelolaan Pinus di wilayah KPH. Adapun hasilnya yaitu factor Internal yaitu kekuatan terdiri Master Plan Perencanaan Rehabilitasi Hutan,respon masyarakat yang baik terhadap pengelolaan pinus, penggunaan bibit yang bersetifikat, tenaga kerja KPH yang memadai,tersedianya prasarana dan saran. Kelehaman terdiri dari : Kurangnya pengetahuan teknologi serta kesadaran masyarakat dalam pengelola lahan, keterbatasan modal, Masih kurangnya komunikasi antar petani, Infrastruktur yang belum memadai dalam hal Pengelolaan pinus. Adapun faktor eksternal terdiri dari peluang yaitu: Adanya kebijakan pemerintah Yang memprioritaskan pemberdayaan Masyakarat, Peningkatan nilai jual getah pinus karena Adanya Pabrik getah pinus di Sulawesi tengah yang berada Di pantoloan, Tersedianya areal dan lahan yang sesuai Pengelolaan pinus. Adapun ancama yaitu : adanya hama (Babi Hutan), Aksebilitas yang kurang baik, Adanya kebutuhan lahan untuk kebutuhan lain, Klaim oleh masyarakat. Diagram SWOT terlihat bahwa Strategi Pengelolaan Hutan Tanaman Pinus di Desa Uwemanje berada pada Kuadran II. Meskipun menghadapi berbagai ancaman, organisasi masih memiliki kekuatan dari segi internal. Strategi yang harus digunakan adalah menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang jangka panjang Menurut Rangkuti (2001), strategi pengelolaan yang diharapkan dalam kondisi seperti ini adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy)

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up