Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKEANEKARAGAMAN JENIS TANAMAN OBAT DI KAWASAN WISATA TAHURA KAPOPO SULAWESI TENGAH
Nama: NUR INDAH LESTARI
Tahun: 2020
Abstrak
RINGKASAN Nur Indah Lestari – L 131 15 222, Keanekaragaman Jenis Tanaman Obat Di Kawasan Wisata Tahura Kapopo Sulawesi Tengah, dibimbing oleh I Nengah Korja. Taman Hutan Raya (Tahura) adalah kawasan pelestarian alam untuk tujuan koleksi tumbuhan dan/atau bukan asli,yang dimanfaatkan bagi kepentingan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan penunjang budidaya, budaya, pariwisata dan rekreasi. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan, mulai bulan Juli sampai Agustus 2019 di Kawasan Wisata Tahura di Ngatabaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi Provinsi Sulawsi Tengah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis tanaman obat di Kawasan Wisata Tahura Kapopo Sulawesi Tengah. Kegunaannya agar menjadi sumber informasi dan hasil yang diperoleh dapat menjadi masukan kepada UPTD Tahura Sulawesi Tengah sebagai pengelola dan masyarakat sekitar Wisata Tahura Ngatabaru Kapopo Sulawesi Tengah agar bisa menjaga dan melestarikan tumbuhan obat. Penelitian dilakukan menggunakan metode survey dengan membuat jalur dengan penempatan titik awal secara sengaja (purposive sampling) berdasarkan ditemukan jenis tanaman obat. Jalur yang dibuat sebanyak tiga (3) memotong garis kontur. Panjang masing-masing jalur kurang lebih 350 m. Tiap jalur dibuat 5 plot dengan ukuran masing-masing 20 m x 20 m didalamnya dibuat sub plot 10 m x 10 m, 5 m x 5 m, 2 m x 2 m. Hasil penelitian menunjukkan ditemukan 17 jenis tumbuhan obat dari 12 famili. Tanaman obat yang memiliki nilai INP tertinggi pada tingkat pohon adalah Senna siamea dengan INP sebesar 243,56%, tiang Senna siamea dengan INP sebesar 283,11%, pancang adalah jenis Annona squamosa dengan INP 200,39%, tingkat semai dan tanaman bawah adalah jenis Achyranthes aspera dengan INP sebesar 43,74%. Keanekaragaman jenis tanaman obat pada tingkat pertumbuhan pohon 0,79. Tingkat tiang sebesar 0,21. Tingkat pancang sebesar 1,22. Pada tingkat semai dan tumbuhan bawah diperoleh sebesar 0,25. Jadi keanekaragaman tanaman obat menurut tingkat pertumbuhan secara umum tergolong rendah sampai sedang.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up