JudulPOPULASI MIKROBA TANAH PADA HUTAN PRIMER DAN PADANG RUMPUT DI CAGAR ALAM PANGI BINANGGA KABUPATEN PARIGI MOUTONG SULAWESI TENGAH |
Nama: SUMIATI |
Tahun: 2019 |
Abstrak RINGKASAN SUMIATI – L 131 15219,Populasi mikroba tanah pada hutan primer dan padang rumput di Cagar Alam Pangi Binangga Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah” di bawah bimbingan Yusran. Setiap tanah memiliki kandungan bahan organik yang berbeda-beda sesuai dengan karakteristik tanahnya dan penggunaan lahannya. Perubahan vegetasi atau penggunaan lahan dan pola pengelolaan tanah menyebabkan perubahan kandungan bahan organik tanah. Sifat biologi tanah memiliki peran penting untuk menjaga stabilitas kesuburan dan kesehatan tanah. Saat ini berbagai atribut biologi tanah mulai banyak digunakan sebagai indikator kualitas dan kesehatan tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui populasi mikroba tanah pada hutan primer dan padang rumput di Cagar Alam Pangi Binangga Kabupaten Parigi Moutong Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Desember 2018 sampai dengan Februari 2019. Penelitian ini dimulai dari survei lapangan, penentuan titik pengambilan sampel. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada dua lokasi yaitu hutan primer dan padang rumput. Tiap lokasi ada lima titik pengambilan sampel tanah, dimana antara titik berjarak 50 m. Berat tanah yang diambil setiap titik sebanyak 200 gram, kemudian sampel tersebut dikompositkan menjadi satu sampel, jadi total sampel tanah yang diambil untuk tiap petak pengamatan sebanyak 1000 gr. Setelahpencampuran dianggap homogen diambil 300 gram sampel tanah untuk tiap petak. Kemudian sampel tanah segera dimasukkan ke dalam kotak Es agar terhindar dari suhu tinggi. Analisis populasi mikroba tanah sampel-sampel tanah dilakukan di Laboratorium Unit Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, Universitas Tadulako, Palu. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa populasi fungi dan bakteri tanah berbeda antara kedua tempat pada hutan primer dan padang rumput. Jumlah populasifungi tanah pada hutan primer 26.53 × 104 CFU g-1 lebih tinggi daripada padang rumput 19.9 × 104 CFU g-1. Jumlah populasi bakteri tanah pada hutan primer 29.9×107 CFU g-1 lebih tinggi daripada padang rumput 26.7 × 107 CFU g-1. |