ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulANALISIS TINGKAT KERAPATAN VEGETASI DI DAERAH ALIRAN SUNGAI (DAS) TAIPA KOTA PALU MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 |
| Nama: MARCELINA |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak RINGKASAN Marcelina – L 131 15 093 “ Analisis Tingkat Kerapatan Vegetasi Di Daerah Aliran Sungai (DAS) Taipa Kota Palu Menggunakan Citra Landsat 8” Skripsi. Jurusan Kehutanan, Fakultas Kehutanan, Universitas Tadulako (Dibimbing Oleh Dr.Hasriani Muis, S.Hut., M.Si). Sebagian Besar Daerah Aliran Sungai (DAS) di Indonesia mengalami kerusakan sebagai akibat dari perubahan tata guna lahan, pertambahan jumlah penduduk serta kurangnya kesadaran masyarakat. kondisi tersebut juga dialami beberapa DAS di Sulawesi Tengah. DAS Taipa termasuk dalam wilayah Kota Palu mengalami tekanan akibat maraknya kegiatan pembukaan Lahan mulai dari hulu hingga hilir, pertambahan penduduk yang diikuti oleh peningkatan kebutuhan Masyarakat terkait lahan dan pemanfaatannya menyebabkan kerusakan yang berdampak terhadap hilangnya sebagian jenis Vegetasi yang menjadi penyusun komposisi tegakan dan berkurangnya kerapatan vegetasi di wilayah DAS Taipa. Tujuan penilitian ini untuk mengetahui tingkat kerapatan vegetasi di Wilayah DAS Taipa. Penilitian ini dilaksanakan pada bulan Mei sampai dengan juli 2019 di Daerah Aliran Sungai (Das) Taipa. Metode yang digunakan dalam penilitian ini yaitu: menggunakan Klasifikasi Tidak Terbimbing untuk mengklasifikasi Tutupan Lahan dan Analisis NDVI (Normalized Difference Vegetation Indeks) untuk mengetahui tingkat kerapatan Vegetasi.Survey Lapangan dan Uji Akurasi. Hasil Penilitian ini menunjukkan bahwa terdapat delapan Kelas Tutupan Lahan Hutan Primer 4036,20 Ha, Hutan Sekunder 3524.38 Ha, Semak Belukar 535.87 Ha, Awan 516.26 Ha, Perkebunan 328.41 Ha, Pemukiman 145.16 Ha, Sungai 101.38 Ha, Lahan Terbuka 22.66 Ha. dan tiga kelas tingkat Kerapatan Vegetasi di Wilayah DAS Taipa yaitu Rapat, Sedang, dan Jarang. Tingkat kerapatan vegetasi untuk Kelas Kategori Rapat memiliki luas 7513.05 Ha, untuk Kelas Kategori Sedang memiliki luas 1030.62 Ha, dan untuk Kelas Kategori Jarang memiliki luas 667.67 Ha. |