JudulORGANOGENESIS BIDARA (Ziziphus Spina-christi L.) PADA BERBAGAI KONSENTRASI AIR KELAPA SECARA IN VITRO |
Nama: NIA INDRA WATI |
Tahun: 2019 |
Abstrak Bidara (Ziziphus spina-christi L.) dikenal sebagai tanaman obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti kanker, diabetes, dan sebagainya. Teknik budidaya bidara sampai saat ini belum banyak diketahui terlebih pada perbanyakan secara in vitro. Kultur jaringan adalah salah satu alternatif untuk melakukan perbanyakan pada Bidara dalam waktu singkat dan dalam jumlah yang banyak. Air kelapa merupakan salah satu bahan alami yang dijadikan sebagai zat pengatur tumbuh karena memiliki kandungan yang dapat membantu pertumbuhan tanaman seperti auksin, sitokinin, vitamin dan sebagainya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa konsentrasi air kelapa yang memberikan pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan Bidara secara In Vitro. Penelitian ini dilaksanakan di UPT. Perbenihan Tanaman dan Hortikultura, Sidera, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah dari bulan Februari sampai Mei 2019. Penelitian ini menggunakan Metode Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan dan 5 ulangan, maka terdapat 25 unit percobaan. Perlakuan yang diberikan yaitu: N0=MS (Kontrol), N1 = MS+50 ppm air kelapa, N3=MS+100 ppm air kelapa, N4 = MS+150 ppm air kelapa, dan N4 = MS+200 ppm air kelapa. Parameter yang diamati dalam penelitian ini adalah saat muncul tunas, jumlah tunas, jumlah daun dan jumlah akar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi air kelapa berbagai perlakuan yang dicobakan berpengaruh nyata terhadap pembentukan tunas tetapi berpengaruh tidak nyata terhadap pembentukan daun dan akar. Media terbaik terdapat pada perlakuan N2 dengan konsentrasi MS+100 ppm air kelapa mampu menginduksi pembentukan saat muncul tunas tercepat dengan rata-rata 3,40 HST, jumlah tunas tertinggi dengan rata-rata 9,20 tunas dan pembentukan jumlah daun tertinggi dengan rata-rata 3,20 helai sedangkan media terbaik pada pembentukan akar terdapat pada perlakuan N0 dengan rata-rata 1,20 akar. |