Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulSTUDI KELAYAKAN WISATA ALAM AIR TERJUN MAPANE GAYA DI DESA WOMBO KALONGGO KECAMATAN TANANTOVEA KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH
Nama: ADHYATMA BASRI
Tahun: 2019
Abstrak
ADHYATMA BASRI – L 131 15 052. Studi Kelayakan Wisata Alam Air Terjun Mapane Gaya Di Desa Wombo Kalonggo Kecamatan Tanantovea Kabupaten Donggala Sulawesi Tengah. Oleh Rukmi Wombo Kalonggo adalah salah satu desa yang ada di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah yang saat ini merupakan salah satu desa yang berusaha melakukan pembangunan ekowisata didaerahnya guna untuk mengejar ketertinggalan di daerah lain. Salah-satu Wisata yang ada di daerah ini adalah air terjun Mapane Gaya, dimana wisata disekitar air terjun ini memiliki berbagai macam keindahan yang dapat dinikmati dan dapat menjadi penunjang perekonomian melalui kepariwisataan. Potensi wisata air terjun di daerah ini yang cukup besar memberikan peluang yang besar pula terhadap terciptanya berbagai bentuk pemanfaatan secara lestari maupun ekonomi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kelayakan wisata alam air terjun Mapane Gaya di Desa Wombo Kalonggo, Kecamataan Tanantovea, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 (dua) bulan dari bulan Juni sampai dengan Juli 2019. Dalam penelitian ini metode yang digunakan adalah observasi dan wawancara yaitu terlebih dahulu mengumpulkan seluruh data yang diperlukan dan menyusun data-data tersebut dari hasil observasi dan wawancara. Prosedur penelitian terdiri dari pengurusan perizinan untuk mendapatkan legalitas dalam pengelola dan wisatawan dan juga mendokumentasikan potensi-potensi yang terdapat di Kawasan Air Terjun Mapane Gaya. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Air Terjun Mapane Gaya di Desa Wombo Kalonggo memiliki keindahan air terjun, keindahan alam, keindahan tebing-tebing dan juga bebatuan yang terdapat disekitar air terjun. Untuk nilai total kelayakan yang didapatkkan sebesar 73,51% sehingga air terjun Mapane Gaya layak untuk dikembangkan, nilai tingkat kelayakan kriteria daya tarik sebesar 86,11% termasuk kategori layak, nilai tingkat kelayakan sarana dan prasarana sebesar 66,66% termasuk kategori belum layak, dan nilai tingkat kelayakan aksebilitas sebesar 62,5% termasuk kategori belum layak.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up