JudulTingkat Kepuasan Pengunjung Terhadap Pembangunan Infrastruktur Di Hutan Kota Kaombona Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: ZIAT ASHARI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Pembangunan kepariwisataan yang dilakukan pemerintah saat ini dilaksanakan dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat. Pembangunan kepariwisataan diharapkan dapat menjadi kegiatan ekonomi yang dapat diandalkan untuk memperbesar pendapatan asli daerah, memperluas kesempatan kerja terutama bagi masyarakat yang ada disekitar objek wisata, serta mendorong pembangunan daerah dan memperkenalkan alam, nilai dan budaya daerah. Sekitar tahun 2017 Pemerintah Kota Palu, bersama Balai Prasarana dan Permukiman Wilayah (BPPW) Sulawesi Tengah mulai berkolaborasi menata dan membangun Hutan Kota Kaombona yang dipenuhi belukar itu menjadi destinasi wisata baru dan terfavorit bagi warga Kota Palu. Terletak di sekitar perbukitan Jabal Nur, Kelurahan Talise, Kecamatan Mantikulore. Lokasi hutan kota kaombona yang dikelola pemerintah saat ini adalah seluas ±65 Hektar. Dulunya kawasan ini hanya hutan yang ditumbuhi pohon-pohon yang ditanam untuk kawasan penghijauan dan jarang dikunjungi orang. Hutan Kota Palu ini telah menjadi kawasan komplit, dimana selain sebagai destinasi wisata, juga menjadi wadah wahana olahraga dan seni. Terdapat beberapa wahana olahraga seperti lapangan futsal, area permainan skateboard, lapangan basket, wahana ATV Adventure, dll. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2020 di Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Provinsi Sulawesi Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat kepuasan pengunjung terhadap pembangunan di Hutan Kota Kaombona Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore. Analisis data dalam skripsi ini menggunakan Skala Likert untuk memperoleh gambaran yang jelas dan objektif mengenai Tingkat Kepuasan Pengunjung Terhadap Pembangunan di Hutan Kota Kaombona Kelurahan Talise Kecamatan Mantikulore Provinsi Sulawesi Tengah. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepuasan pengunjung yang mengunjungi Hutan Kota Kaombona mencapai 79,1?ngan alasan fasilitas-fasilitas di kawasan Hutan Kota kaombona cukup lengkap dari kawasan olahraga, tempat bermain anak, tempat bersantai (cafe), tempat beribadah, toilet, dan spot-spot untuk berfoto. Hal tersebut dapat membantu masyarakat sekitar untuk melakukan kegiatan mereka seperti berolahraga, berekreasi maupun untuk membuka lapangan pekerjaan. Sedangkan responden yang menyatakan tidak puas sebanyak 20,9?ngan alasan ada beberapa fasilitas olahraga yang kurang terawat, kebersihan di beberapa tempat masih kurang terawat, dikarenakan minimnya peralatan kebersihan yang disediakan pemerintah, kurangnya tempat pembuangan sampah, dan kurangnya air bersih disetiap toilet sehingga membuat toilet tidak berfungsi dengan baik. |