Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPERTUMBUHAN SEMAI Aquilaria Malaccensis Lamk DAN Gyrinops Versteegii Gilg PADA BERBAGAI DOSIS FUNGI MIKORIZA ARBUSKULAR
Nama: I GEDE EDDY SUPRIAWAN
Tahun: 2020
Abstrak
RINGKASAN I GEDE EDDY SUPRIAWAN – L13115025, Pertumbuhan Semai Aquilaria malaccensis Lamk dan Gyrinops versteegii Gilg Pada Berbagai Dosis Fungi Mikoriza Arbuskular, dibimbing oleh Muslimin Tanaman Penghasil gaharu memiliki pertumbuhan cukup lambat pada fase semai, khususnya semai gaharu jenis Aquilaria malaccensis Lamk dan Gyrinops versteegii Gilg yang merupakan jenis terbanyak dibudidayakan oleh masyarakat, Pertumbuhan semai gaharu jenis Aquilaria malaccensis Lamk dan Gyrinops versteegii Gilg dapat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan dan kemampuan semai dalam menyerap unsur hara. Pemakaian mikoriza pada semai gaharu dapat meningkatkan kualitas semai gaharu. Namun jika jumlah infeksi mikoriza melebihi 30?ri massa akar, menyebabkan terjadinya persaingan dalam mendapatkan hasil fotosintat terutama karbohidrat antara tanaman inang dengan mikoriza. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk (1) mendapatkan interaksi terbaik dosis mikoriza dan jenis gaharu terhadap pertumbuhan gaharu Aquilaria malaccensis dan gaharu Gyrinops versteegii yang dicobakan; (2) mendapatkan dosis mikoriza yang memberi pengaruh terbaik terhadap pertumbuhan gaharu Aquilaria malaccensis dan gaharu Gyrinops versteegii yang dicobakan; (3) mendapatkan jenis gaharu terbaik pada jenis gaharu yang dicobakan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Februari sampai dengan Mei 2019. Bertempat di Persemaian sementara(milik pribadi), Tondo. Penelitian ini menggunakan metode Rancangan Acak Lengkap pola Faktorial, yang terdiri atas dua faktor. Faktor pertama adalah dosis FMA yaitu M1= mikoriza 0 gr/polybag, M2= mikoriza 7 gr/polybag, M3= mikoriza 14 gr/polybag dan faktor kedua adalah jenis gaharu yaitu G1= Aquilaria malaccensis, dan G2= Gyrinops versteegii, sehingga terdapat 6 kombinasi perlakuan yaitu M1G1, M1G2, M2G1, M2G2, M3G1, dan M3G2. Setiap kombinasi perlakuan diulang sebanyak 5 kali. Parameter yang diamati dalam penelitian ini yaitu (1) Pertambahan Tinggi Semai; (2) Pertambahan Jumlah Daun; dan (3) Pertambahan Diameter Batang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada pengaruh interaksi antara dosis mikoriza dan jenis gaharu terhadap semua variabel yang diamati, namun ada kecenderungan perlakuan paling baik yaitu M2G1 (mikoriza 7 g/polybag + Aquilaria malaccensis). Dosis mikoriza yang memberikan pengaruh terbaik yaitu M2 ( dosis mikoriza 7g/polybag). Dan jenis semai gaharu yang memberi pengaruh terbaik yaitu G1 (Aquilaria malaccensis).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up