JudulPENILAIAN KUALITAS LINGKUNGAN TAMAN HUTAN KOTA PALU DENGAN INDIKATOR BURUNG PASCA PEMBANGUNAN HUTAN KOTA |
Nama: ITA JUNIARTI |
Tahun: 2023 |
Abstrak ITA JUNIARTI – L 131 15 010, Penilaian Kualitas Lingkungan Taman Hutan Kota Palu Dengan Indikator Burung Pasca Pembangunan Hutan Kota, dibimbing oleh Moh. Ihsan. Hutan kota berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 63 Tahun 2022 adalah suatu hamparan lahan yang bertumbuhan pohon-pohon yang kompak dan rapat di dalam suatu wilayah perkotaan baik pada tanah negara maupun tanah hak, yang ditetapkan sebagai hutan kota oleh pejabat berwenang. Hutan kota yaitu tempat yang ditumbuhi oleh pepohonan dan berasosiasi dengan vegetasi atau untuk lahan lainnya. Hutan kota merupakan salah satu bentuk Ruang Terbuka Hijau. Hutan kota sengaja dibuat dengan tujuan untuk mengembangkan kualitas kota serta memperbaiki lingkungan kota. Hutan kota juga berfungsi sebagai kehidupan satwa dalam kota. Hutan kota memiliki peran penting dalam menghadirkan suasana alam perkotaan. Oleh karena itu keberadaan vegetasi atau pertumbuhan pada hutan kota perlu dijaga sebagai produsen pertama pada ekosistem. Sehingga menghasilkan tumbuhan yang bervariasi dan memberi ruang hidup atau habitat bagi makhluk hidup lainnya, diantaranya burung. Penelitian ini bertujuan untuk mengukur dan mengkaji kualitas lingkungan di taman hutan Kota Palu dengan indikator burung pasca pembangunan hutan kota melalui komposisi jenis dan kategori guild. Penelitian ini dilakukan pada bulan September – November 2022. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas lingkungan taman hutan Kota Palu dengan indikator burung pasca pembangunan hutan kota. Teknik pengambilan data yaitu dengan menggunakan titik hitung (point count), dimana pengamat berhenti di suatu titik dan menghitung burung yang terdeteksi selama selang waktu tertentu. Pengambilan data menggunakan 8 titik pengamatan. Analisis data dalam penelitian ini yaitu dengan menentukan komposisi jenis burung, pengelompokkan berdasarkan kategori guild dan menentukan kualitas ruang terbuka hijau. Kualitas lingkungan taman hutan Kota Palu di tunjang oleh berbagai faktor yang saling berkaitan. Burung adalah indikator yang baik untuk menilai biodiversitas dalam suatu wilayah, karena mereka dapat menempati habitat yang luas juga mendekati puncak dari rantai makanan. Hasil penelitian, dijumpai sebanyak 21 jenis burung yang berada di Taman Hutan Kota Palu dari 8 titil pengamatan. Jenis burung tersebut tergolong ke dalam 18 famili. Dari 21 jenis burung yang ditemukan, satu jenis merupakan jenis endemik dan satu jenis lagi merupakan jenis burung konservasi yang terancam punah. Hasil analisis data pada penelitian ini diketahui indeks kualitas lingkungan taman Hutan Kota Palu sebesar 46,8. Nilai tersebut tergolong dalam kategori Rendah |