JudulMOTIVASI MASYARAKAT DALAM PENGELOLAN HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN KABONGA BESAR KABUPATEN DONGGALA |
Nama: GUSNAWATI |
Tahun: 2022 |
Abstrak RINGKASAN Gusnawati – L 131 14 322, ‘’Motivasi Masyarakat Dalam Pengelolaan Hutan Mangrove di Kelurahan kabonga Besar Kabupaten Donggala’’ Skripsi. Jurusan Kehutanan, fakultas Kehutanan ( Dibimbing Oleh Bapak Dr. Golar ,S.Hut.,M.Si dan Bapak Arman Maiwa, S.Hut,. M.P ) Mangrove merupakan ekosistem utama pendukung kehidupan yang penting diwilayah pesisir. Selain mempunyai fungsi ekologis penting sebagai penyedia nutrien bagi biota perairan, tempat pemijahan dan asuhan bagi bermacam biota, penahan abrasi, penahan angin, tsunami, penyerap limbah, pencegah intrusi air laut, dan lain sebagainya, hutan mangrove juga mempunyai fungsi ekonomis seperti tempat penangkapan ikan, penyedia kayu dan lain-lain. Manfaat ekosistem mangrove yang memiliki hubungan dengan fisik adalah sebagai mitigasi bencana seperti peredam gelombang dan angin badai bagi daerah yang ada disekitarnya, perlindungan pantai dan abrasi, gelombang air pasang, tsunami, penahan lumpur dan perangkap sedimen yang diangkut oleh aliran air kepermukaan, mencegah intrusi air laut kedaratan, serta dapat menjadi penetralisir pencemaran perairan pada batas tertentu. Manfaat lain ekosistem mangrove dapat dijadikan objek daya tarik wisata alam dan aktraksi ekowisata dan sebagai sumber tanaman obat. Penelitian dilakukan selama 2 bulan yaitu dari Mei sampai Juni 2021. Lokasi penelitian ini di Kelurahan Kabonga Besar Kabupaten Donggala. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif, melalui pengumpulan data primer dan sekunder, dimana kedua jenis data ini di dapatkan dari wawancara langsung dengan responden dan data-data pendukung lainnya seperti dari data pemerintah dan kajian pustaka. Analisis data menggunakan metode penskalaan 1-3-5 (Modifikasi Likert), agar diketahui sejauh mana motivasi masyarakat dalam mengelola hutan mangrove yang ada di Kelurahan Kabonga Besar. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa Tingkat motivasi masyarakat yang ada di kelurahan kabonga besar berdasarkan kebutuhan ekonomi berada pada kategori yang sangat tinggi. Tingginya tingkat kebutuhan hidup mendorong masyarakat melakukan kerja sama dalam menjaga kestabilan ekosistem di kawasan hutan mangrove. Upaya pelestarian yang dilakukan berupa menjaga kelestarian mangrove dengan tidak mengambil kayu secara berlebihan ataupun kegiatan yang merusak, serta melakukan sosialisasi dengan masyarakat tentang pentingnya menjaga ekosistem hutan mangrove dan akan melakukan penanaman mangrove secara bersamsama. |