JudulPOTENSI TEGAKAN EBONI PADA HUTAN ALAM DI KPH DAMPELAS TINOMBO DESA TONGGOLOBIBI KECAMATAN SOJOL KABUPATEN DONGGALA |
Nama: CHAIRUL QADRI |
Tahun: 2021 |
Abstrak RINGKASAN Chairul Qadri – L 131 14 312 Potensi Tegakan Eboni Pada Hutan Alam Di KPH Dampelas Tinombo Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala, Dibimbing oleh Dr.Ir. Imran Rachman, M.P Kayu eboni (Diospyros celebeca Bakh.) merupakan jenis kayu mewah yang sudah terkenal, baik didalam negeri maupun di luar negeri. Bukan saja karena kekuatannya dan keawetannya, tetapi warna dan corak kayunya mempunyai nilai artistik tersendiri. Pemanfaatan potensi hasil hutan kayu yang terdapat pada tegakan hutan, untuk berbagai keperluan, dilakukan terhadap jenis-jenis yang mempunyai nilai ekonomi yang tinggi. Kecenderungan pemanfaatannya ditekankan pada pemanenan hasil kayu, namun tidak diikuti dengan upaya peningkatan kualitas dan upaya permudaan, sehingga potensi yang ada semakin berkurang bahkan terdapat jenis tanaman hutan yang telah mengalami penurunan populasi yang sangat besar. Hal ini akan menyebabkan hilangnya potensi sumberdaya genetik. Jenis vegetasi hutan yang terdapat di wilayah Sulawesi, yang di indikasikan telah mengalami penurunan potensi adalah Eboni (Diospyros celebica Bakh.). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Potensi tegakan Eboni di Areal KPH Dampelas Tinombo Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala. Penelitian ini menggunakan metode survei sampling jalur sistematik, dengan luas 30 Ha dan jumlah jalur coba/sampling sebanyak 10 (sepuluh) buah dengan panjang jalur 15.000 meter, dan jarak antara sumbu jalur 500 meter. Semua pohon yang di amati berada dalam wadah sepanjang jalur pengamatan. Metode sampling jalur sistematik merupakan suatu metode yang ditentukan berdasarkan luas tertentu dari unit contohnya, yakni berdasarkan dengan unit contoh berbentuk jalur yang terdistribusi secara sistematik. Sistematik di sini diartikan bahwa jalur tersebar merata dengan lebar jalur dan jarak antar jalur yang selalu tetap dari satu jalur ke jalur lainnya.metode ini menggunakan intensitas sebesar 4,25 %. Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan tentang Potensi Tegakan Eboni Pada Hutan Alam di KPH Dampelas Tinumbo Desa Tonggolobibi Kecamatan Sojol Kabupaten Donggala, dapat diketahui bahwa jumlah keseluruhan untuk tingkat semai adalah 18 pohon sedangkan tingkat pancang adalah 46 pohon.Berdasarkan rata-rata perhektar untuk tingkat tiang adalah 0,06 M³ sedangkan tingkat pohon adalah 0,20 M³. |