ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN TANAMAN KEMIRI DI DESA BAKU BAKULU KECAMATAN PALOLO KABUPATEN SIGI |
| Nama: ABD RAHMAN AQBAR |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak RINGKASAN ABD. RAHMAN AKBAR – L13114242, Peran Masyarakat Dalam Pengelolaan Tanaman Kemiri Di Desa Baku Bakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, dibimbing oleh Syukur Umar dan Abdul Rahman Desa Baku Bakulu yang terletak di Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi, merupakan salah satu solusi yang sudah menjadi target pelaksanaan program Pemerintah dalam penerapan program pengelolaan tanaman kemiri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran masyarakat dalam pengelolaan tanaman kemiri di Desa Baku Bakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Baku Bakulu, Kecamatan Palolo, Kabupaten Sigi. Waktu Penelitian ini selama 2 (dua) bulan yaitu dari bulan November sampai Januari 2018. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif yang biasa digunakan untuk meneliti kondisi obyek yang alamiah, dimana peneliti adalah sebagai instrumen kunci. Pengambilan sampel sumber data yang dilakukan purposive sampling, teknik pengambilan data dilakukan dengan cara explorasi dan klarifikasi mengenai suatu fenomenal sosial, dengan jalan mendeskripsikan sejumlah variabel berupa penafsiran dan penuturan data yang bersangkutan dengan situasi yang sedang terjadi, sikap, padangan yang terjadi dalam masyarakat. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis skala likert. Peran masyarakat Desa Baku Bakulu dalam pengelolaan tanaman kemiri bahwa pada kegiatan perencanaan, penyiapan lahan, penanaman, pemeliharaan, pemanenan, dan pengolahan di ketahui bahwa peran masyarakat ada pada kategori tinggi sedangkan pada kegiatan pembibitan peran masyarakat ada pada kategori sedang dikarenakan pada kegiatan pembibitan masyarakat tidak mendapatkan bibit kemiri dari hasil pengadaan bibit dari pemerintah desa, tetapi mereka mendapatkan atau mengadakan pengadaan bibit secara individu atau mengambil bibit dari sesama petani tanaman kemiri lainnya. |