JudulANALISIS KERAPATAN VEGETASI MANGROVE MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT 8 DI DESA TOLONGANO KABUPATEN DONGGALA |
Nama: ABDUL AZIS HANIFANUDDIN EFFENDI |
Tahun: 2022 |
Abstrak Abdul Azis H. E – L 131 14 204, Analisis Tingkat Kerapatan Vegetasi Hutan Mangrove menggunakan Citra Landsat 8 Di Desa Tolongano, Kabupaten Donggala, dibimbing oleh Dr. Hasriani Muis, S.Hut, M.Si dan Misrah, S.Hut, M.Sc Hutan mangrove dapat diindentifikasikan dengan menggunakan teknologi pengindraan jauh, dimana letak geografi hutan mangrove yang berada pada daerah peralihan darat dan laut memberikan perekaman yang khas jika dibandingkan obyek vegetasi darat. Desa Tolongano merupakan salah satu bagian administrasi provinsi Sulawesi Tengah dimana daerahnya terdiri dari perairan dan daratan termasuk hutan mangrove dan untuk melihat kondisi sebaran dan kerapatan hutan mangrove di Desa Tolongano menggunaikan data terbaru. Salah satu sateit yang bisa dimanfaatkan untuk mendeteksi hutan mangrove adalah Landsat 8. Penelitian ini berjudul Analisis Tingkat Kerapatan Vegetasi Hutan Mangrove Menggunakan Citra Landsat 8 Di Desa Tolongano, Kabupaten Donggala. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat kerapatan vegetasi Mangrove menggunakan Citra Landsat 8 tahun 2019 di Desa Tolongano Kecamatan Banawa Selatan, Kabupaten Donggala. Penelitian ini telah dilaksanakan selama 3 bulan, mulai dari bulan September sampai dengan bulan November 2019 di kawasan Hutan Mangrove Desa Tolongano Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu metode NDVI (Normalized Difference Vegetation Index) adalah perhitungan citra yang digunakan untuk mengetahui tingkat kehijauan. NDVI dapat menunjukan parameter yang berhubungan dengan parameter antara lain biomasa dedaunan hijau, daerah dedaunan hijau yang merupakan nilai yang dapat diperkirakan untuk pembagian vegetasi. Citra Landsat 8 tahun 2019 yang dianalisis menghasilkan kelas sebaran mangrove yaitu sedang dan lebat. Berdasarkan hasil klasifikasi Citra Landsat 8 pada tahun 2019 di Desa Tolongano, diperoleh luas total keseluruhan luas hutan mangrove yaitu 53,17 ha dan setelah dikelaskan menjadi 2 kelas yaitu kelas lebat 33,08 ha sedangkan kelas sedang 19.34 ha. Berdasarkan data tabel dari hasil klasifikasi citra dipeta yang memiliki akurasi penggunaan lahan sangat baik yaitu kelas kerapatan lebat dengan nilai 92?n sedangkan kelas sedang tergolong baik dengan nilai akurasi 75%, adapunn akurasi peta keseluruhan adalah 83% menunjukkan ketelitian analisisnya sangat baik. |