ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKELAYAKAN KAWASAN OBJEK WISATA ALAM AIR PANAS DESA PULU KECAMATAN DOLO SELATAN KABUPATEN SIGI SULAWESI TENGAH |
| Nama: PARYANTI |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Sulawesi Tengah memiliki bentang alam yang cukup bervariasi dan didukung oleh potensi keaneragaman hayati yang cukup tinggi sehingga daerah ini sangat potensial untuk dikembangkan dimasa akan datang. Salah satu potensi yang dapat dikembangkan yaitu wisata air panas yang berada di Desa Pulu, Kecamatan Dolo Selatan, Kabupaten Sigi. Wisata Air Panas merupakan tempat rekreasi yang dilengkapi fasilitas utama dan pendukung yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan rekreasi dengan menggunakan air panas sebagai potensi daya tarik utamanya. Namun pemanfaatan di Kawasan Objek wisata ini belum dilakukan dengan baik. Maka dari itu sangat penting melakukan penelitian untuk mengetahui kelayakan Objek Wisata Air Panas yang ada di Desa Pulu tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kuantitatif dengan berdasarkan Penilaian Daya Tarik, Aksesibilitas dan Sarana Prasarana penunjang di Kawasan Objek Wisata Air Panas. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara wawancara terhadap masyarakat setempat yang mengetahui atau mengelola Kawasan Objek Wisata Air Panas di Desa Pulu. Jumlah sampel yang terdiri dari 31 orang cukup mewakili tujuan penelitian, hanya saja factor yang perlu diperhatikan adalah keterwakilan unsur-unsur masyarakat yang dijadikan sampel penelitian tersebut. Analisis data yang digunakan adalah Pedoman Analisis daerah Operasi Objek dan Daya Tarik Alam (ADO-ODTWA) Dirjen PHKA Tahun 2003 dengan nilai yang telah ditentukan untuk masing-masing kriteria. Hasil analisa kelayakan di Objek Wisata Air Panas di Desa Pulu memperoleh nilai presentase sebesar 69,93 ?ri keseluruhan setiap nilai. Kriteria daya tarik memiliki nilai 91,66%, nilai Aksesibilitas 70,83%, dan nilai Sarana dan Prasarana Penunjang 25%. Dari hasil keseluruhan setiap criteria menunjukkan bahwa di kawasan objek wisata air panas di Desa Pulu layak dikembangkan sebagai salah satu daerah tujuan wisata. Akan tetapi perlu membutuhkan inisiatif dan kerjasama antara pemerintah daerah dan masyarakat di Desa Pulu dalam mengembangkan, mengelola dan melestarikan kawasan objek wisata tersebut. |