ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPENGETAHUAN MASYARAKAT DALAM PEMANFAATAN HASIL HUTAN BUKAN KAYU (HHBK)DI DESA HANGGIRA KECAMATAN LORE TENGAH KABUPATEN POSO |
| Nama: DELFYANTI ABDULLAH |
| Tahun: 2022 |
| Abstrak Delfyanti Abdullah – L 131 14168, Pengetahuan Masyarakat dalam Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Di Desa Hanggira Kecamatan Lore Tenggah Kabupaten Poso Masyarakat sekitar hutan sangat memerlukan keberadaan hutan untuk keberlangsungan hidup karena hutan merupakan sumber pemenuhan keebutuhan hidup sehari-hari dan sumber pendapatan keluarga. Pengetahuan masyarkat dalam pemanfaatan sumber daya hutan sangat beragam sebagian besar masyarakat sekitar hutan bermata pencaharian dengan memanfaatkan sumberdaya alam yang ada di hutan salah satunya adalah hasil hutan bukan kayu ( HHBK ). Pada umumnya HHBK merupakan hasil sampingan dari sebuah pohon, misalnya,getah,daun,kulit,buah dan lain-lain. Agar pemanfaatan sumberdaya hutan tetap lestari dan dapat menigkatkan penghasilan masyarakat dari waktu kewaktu sehinga perlu adanya keterlibatan berbagai pihak agar pengelolahan hasil hutan bukan kayu dapat terwujut dengan baik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan pengetahuan masyarakat dalam pemanfaatan hasil hutan bukan kayu (HHBK) di Desa Hanggira Kecamatan Lore Tengah Kabupaten Poso. Penentuan responden dilakukan sebanyak 25 % maka jumlah reponden yang di wawancarai sebanyak 36 KK. Data yang diperoleh selanjutnya diolah dan dianalisis sesuai dengan jenis data dan tujuan. Penyanjian data yang digunakan pada stastitik deskriptif adalah penyajian data melalui tabel dan perhitungan presentase. Hasil penelitian menunjukan pengetahuan masyarkat dalam pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu (HHBK) Pengetahuan Masyarakat dalam pemanfaatan HHBK cenderung terbatas, ini dilihat dari cara pemanfaatan yang dilakukan masyarakat yang hanya mengolah HHBK tersebut dengan kerajinan tangan seperti Pingku,Tapis beras, Pot bunga,Tikar, ataupun di jual secara langsung dan jenis yang dimanfaatkan sebagai kerajinan hanya pada komuditas,Rotan, Bambu,Pandan Hutan. Kurangnya informasi dan teknologi adalah kendala utama bagi masyarakat dalam mengelolah HHBK Menjadi Produk-Produk yang lebih bernilai Ekonomis. |