ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN OBAT DI KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU DESA LANGKO KECAMATAN LINDU KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH |
| Nama: DEWI PRATIWI |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Tumbuhan obat adalah tumbuhan yang memiliki khasiat obat dan digunakan sebagai obat dalam penyembuhan maupun pencegahan penyakit. Pengertian berkhasiat obat adalah mengandung zat aktif yang berfungsi mengobati penyakit tertentu atau jika tidak mengandung zat aktif tertentu tapi mengandung efek resultan/sinergi dari berbagai zat yang berfungsi mengobati.. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keanekaragamanjenis tumbuhan obat ada di kawasan Taman Nasional Lore Lindu Desa Langko Kecamatan Lindu Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah.Penelitian ini menggunakan metode Metode menggunakan metode Analisis vegetasi dengan penempatan petak awal secara purposive (sengaja) yang dibuat sebanyak tiga (3) jalur, setiap jalur dibuat 10 plot dengan ukuran masing-masing 20 m x 20 m, jarak setiap jalur yaitu 200 meter. Data yang telah diperoleh kemudian di diskripsikan tentang keanekargaman jenis tumbuhan obat yang dimanfaatkan oleh masyarakat di Desa Langko dan selanjutnya akan dianalisis untuk Indeks Nilai Penting (INP) dan Indeks Keanekaragaman Jenis (H’). Hasil penelitian ini ditemukan 36 jenis tumbuhan obat dari 23 famili Dari hasil penelitian yang dilakukan juga menunjukan bahwa jumlah jenis tumbuhan obat tingkat semai dan tumbuhan bawah yang dapat tumbuh pada daerah ini lebih banyak, karena Tingkat pertumbuhan tumbuhan bawah mempunyai indeks keanekaragaman dan kekayaan jenis yang tinggi dipengaruhi oleh topografi lokasi penelitian yang berlereng-lereng dan sedikitnya tutupan dari tajuk pada tingkat pertumbuhan tiang dan pohon.Jenis tumbuhan obat mendominasi pada tingkat pohon adalah Pterospermumjavanicum JunghINP 103,50%, Tumbuhan tingkat tiang yang paling mendominasi adalah jenis Ficus septica Burm. F INP 55,25%. Tumbuhan pancang yang paling mendominasi adalah jenisJatrophacurcasL.INP 54,16%. Sedangkan tumbuhan yang memiliki INP tertinggi pada tingkat semai dantumbuhan bawah adalah jenis Calathea spINP 7,29%. Indeks keanekaragaman jenis tumbuhan obat pada tingkat pohon1,12 (sedang),tiang 1,93 (sedang), pancang 2,22 (sedang), semai dan tumbuhan bawah 3,45 (tinggi). Indeks Keanekaragaman jenis tumbuhan obat pada penelitian tersebut secaraumum masuk kategori sedang sampai tinggi. |