JudulKEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN EPIFIT DI KAWASAN TAMAN HUTAN RAYA DESA NGATABARU KECAMATAN SIGI BIROMARU KABUPATEN SIGI |
Nama: REZKYAWAN LIDAYA |
Tahun: 2020 |
Abstrak RINGKASAN REZKYAWAN LIDAYA – L 131 14 121, Keanekaragaman Jenis Tumbuhan Epifit Di Kawasan Taman Hutan Raya Desa Ngatabaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi, di bimbing oleh Rukmi. Secara umum tumbuhan epifit adalah jenis tumbuhan yang hidup berdapatasi pada tumbuhan atau benda lain yang sesuai. Tumbuhan epifit hidup menempel pada batang tumbuhan lain atau bebatuan. Tumbuhan ini melimpah di tempat yang cukup curah hujan, di sekitar mata air, sungai atau air terjun. Bentuk kehidupan epifit didominasi oleh Bryophyta, Pterydophyta dan Orchidaceae. Biodiversitas tumbuhan epifit pada tegakan pohon, selain dipengaruhi faktor mikroklimat juga dipengaruhi spesies pohon inangnya, karena setiap pohon inang memiliki kekhasan dalam bentuk kanopi, ketinggian batang, proses biokimiawi dan lain-lain. Tumbuhan epifit memiliki keanekaragaman jenis yang tinggi dan mampu hidup dalam kondisi lingkungan yang bervariasi. Keberadaan epifit ini masih kurang mendapat perhatian dibanding kelompok tumbuhan lainnya dan seringkali terabaikan sehingga perlu dilakukan penelitian tentang keanekaragaman tumbuhan epifit di TAHURA khususnya Desa Ngatabaru. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli sampai September 2019. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menentukan nilai keanekaragaman jenis epifit yang berada di Kawasan Taman Hutan Raya Desa Ngatabaru Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah metode petak ganda penempatan plot secara purposive sampling dimana terdapat tumbuhan epifit. Penelitian ini dilakukan dengan beberapa tahap dari tahap survei lokasi penelitian untuk menentukan pembuatan plot. Pada penelitian ini pembuatan plot dibuat sebanyak 6 plot dimana jika ditemukan tumbuhan epifit maka akan dibuat plot berukuran 20 m x 20 m. pengamatan pada setiap plot yaitu pengambilan titik dan menghitung jumlah tumbuhan epifit. Hasil pengamatan dilokasi penelitian didapatkan 10 jenis tumbuhan epifit yaitu Asplenium salignum blume, Antrophyum sp, Elaphoglossum sp, Drynaria sp, Asplenium nidus, Hypnum sp, Fissidens sp, Bazzania sp, Bulbophyllum sp, Cymbidium sp. Jenis tumbuhan epifit yang memiliki nilai nilai tertinggi adalah jenis Asplenium nidus dengan nilai H’ 0,147 dengan jumlah 37 individu. Sedangkan jenis tumbuhan epifit yang memiliki nilai H’ terendah adalah jenis Cymbidium sp dengan nilai H’ 0,040 dengan jumlah 4 individu. Secara keseluruhan nilai indeks keanekaragaman jenis (H’) tumbuhan epifit tergolong rendah yaitu sebesar 0,913. |