ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKONDISI FISIK TANAH HUTAN MANGROVE DI DESA MALEALI KECAMATAN SAUSU KABUPATEN PARIGI MOUTONG |
| Nama: YULFINA PARERAH |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Sulawesi Tengah memiliki luas mangrove seluas 46.000 Ha yang termaksud Kabupaten Parigi Moutong Luas Hutan mangrove ± 15 Ha. Hutan mangrove memiliki nilai ekonomis dan ekologis, diantaranya sebagai penyedia kayu, daun-daunan sebagai bahan baku obat-obatan. Pesisir pantai Desa Maleali Kecamatan Sausu ditumbuhi beberapa jenis mangrove.Mangrove membuat pesisir pantai tidak mudah terkena abrasi disaat air pasang namun saat ini keberadaan mangrove sudah ada dikonversi menjadi tambak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi fisik tanah hutan mangrove di Desa Maleali Kecamatan Sausu Kabupaten Parigi Moutong. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif kualitatif, survei dengan pengambilan sampel tanah secara sengaja (purposive sampling).Sampel tanah diambil dari tiga jenis tegakan mangrove yang berbeda yaitu Rhizophora mucronata, Bruguiera gymnorrhiza, Ceriops tagal dan untuk mengetahui jenis-jenis mangrove menggunakan buku panduan.Parameter yang diukur di lapangan yaitu kedalaman lumpur, sampel tanah dan air yang diperoleh dibawa ke Laboratorium Ilmu Tanah Fakultas Pertanian Universitas Tadulako. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sifat fisik tanah dari tiga tegakan berbeda, yaitu lempung berpasir pada Rhizopora mucronata, lempung berdebu pada Bruguiera gymnorrhiza dan liat berdebu pada Ceriops tagal.pH tanah pada Rhizopora mucronata 6, Bruguiera gymnorrhiza 5 dan pada Ceriops tagal 5. Warna tanah pada tiga tegakan berbeda yaitu abu-abu gelap, abu-abu sangat gelap dan hitam. Salinitas air pada tegakan Rhizopora mucronata dan Ceriops tagal memiliki nilai yang sama yaitu 0.8 ppt, pada Bruguiera gymnorrhiza dengan nilai 0.9 ppt. Kedalaman lumpur yang terdalam terdapat pada tegakan Rhizopora mucronata 64 cm, Ceriopstagal 61 cm, dan yang dangkal terdapat pada tegakan Bruguiera gymnorrhiza 51 cm. |