Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPOTENSI WISATA PINUS DI WILAYAH KPHL UNIT VIII KULAWI DI DESA TANGKULOWI
Nama: MUH. RAFLI JANUARDI
Tahun: 2021
Abstrak
Hutan lindung adalah kawasan hutan yang mempunyai fungsi pokok sebagai perlindungan sistem penyangga kehidupan untuk mengatur tata air, mencegah banjir, pengendalian erosi, mencegah intrusi air laut, memelihara kesuburan tanah dan pemanfaatan jasa lingkungan pada hutan lindung sebagai bentuk usaha yang memanfaatkan potensi jasa lingkungan dengan tidak merusak lingkungan dan mengurangi fungsi utamanya. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui potensi wisata pinus di Desa Tangkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi terkhusus untuk di wilayah kerja KPHL Unit VIII Kulawi. Kegunaan dari penelitian ini adalah agar prospek kedepannya lebih jelas sehingga perkembangan ekowisata ini dapat berkelanjutan. Selain itu, penelitian ini sebagai pembelajaran dan menjadi bahan informasi bagi peneliti, masyarakat serta instansi pariwisata dan instansi-instansi yang terkait. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data dalam penelitian ini adalah metode survei dan wawancara yang dipilih secara purposive sampling, yakni responden dipilih berdasarkan tujuan tertentu, bahwa responden tersebut dianggap mampu dan layak dengan tujuan untuk memperoleh data dari responden sesuai dengan tujuan penelitian dalam pengembangan potensi wisata pinus di Desa Tangkulowi Kecamatan Kulawi Kabupaten Sigi. Berdasarkan hasil penelitian ini, penilaian mengunakan analisis ODTWA terhadap Potensi Obyek wisata pinus di Desa Tangkulowi dapat diketahui bahwa kondisi wisata pinus tersebut memiliki potensi obyek daya tarik yaitu berupa flora dan fauna, batuan, sungai, pemandangan yang begitu indah, adat istiadat/kebudayaan dan pohon pinus. Obyek wisata pinus di Desa Tangkulowi berada dalam kondisi layak untuk dikembangkan dengan nilai 77,69%. Dengan penilaian kriteria suatu kawasan wisata hasil penelitian memiliki daya tarik (91,66%), aksesibilitas (70,83%), akomodasi (40%) dan sarana prasarana (65%) yang mampu mendukung pengembangan objek wisata.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up