Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKONDISI ABIOTIK TEMPAT BERTELUR PENYU HIJAU (Chelonia Mydas) DI DESA BINANGUNA KECAMATAN UNA-UNA TAMAN NASIONAL KEPULAUAN TOGEAN
Nama: MOH. RAFLI
Tahun: 2021
Abstrak
Salah satu penyu yang hidup di perairan Indonesia adalah Penyu Hijau (Chelonia mydas). Penyu memanfaatkan kawasan pantai berpasir sebagai tempat persinggahan dan melakukan aktifitas biologi seperti bersarang dan bertelur. Penyu hijau (Chelonia mydas) merupakan hewan amfibi yang membutuhkan habitat khusus untuk berkembang biak, membutuhkan kawasan pantai yang spesifik untuk menyimpan telurnya. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi kondisi abiotik (panjang pantai/kemiringan pantai, suhu dan kelembaban udara) tempat bertelur penyu hijau (Chelonia mydas) di Desa Binanguna Kecamatan Una-una Taman Nasional Kepulauan Togean. Penelitian ini dilakukan selama 2 bulan mulai dari bulan Mei sampai dengan Juli 2019. Penelitian ini dilakukan di pesisir pantai Desa Binanguna Kecamatan Una-una Taman Nasional Kepulauan Togean. Pengukuran yang dilakukan yaitu jarak tempat bertelur, kemiringan pantai, suhu dan kelembaban udara. Data yang didapatkan dianalisis dengan menggunakan analisis deskriptif. Hasil pengukuran jarak tempat bertelur dari pasang air laut tertinggi bervariasi antar 13 m sampai 17 m, kemiringan lokasi tempat bertelur juga bervariasi yaitu 15 s/d 19%. Suhu rata-rata tempat bertelur penyu hijau (Chelonia mydas) pagi, siang, sore, dan malam hari adalah 28,2oC, 32,6oC, 30oC, dan 27,2oC. Kelembaban udara tertinggi yaitu pada malam hari dengan rerata 87,6% dimana waktu tersebut biasanya penyu akan ke daratan untuk bertelur.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up