ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulKEANEKARAGAMAN JENIS TUMBUHAN DI KAWASAN HUTAN SEKUNDER DESA MANTIKOLE KECAMATAN DOLO BARAT KABUPATEN SIGI |
| Nama: MARTINA KANSING |
| Tahun: 2020 |
| Abstrak Abstrak Hutan Sekunder merupakan fase pertumbuhan hutan dari keadaan tapak gundul, karena alam ataupun antropogen, sampai menjadi klimaks kembali. Dan memiliki manfaat yang cukup besar bagi masyarakat yang berada di Desa Mantikole berdasarkan hal tersebut maka penelitian di lakukuan guna menambah wawasan serta mengetahui Keanekaragaman jenis tumbuhan di kawasan hutan sekunder yang di manfaatkan oleh masyarakat Desa Mantikole. Penelitian ini menggunakan metode jalur dengan penempatan petak awal secara sengaja (Purposive Sampling) yang dibuat sebanyak dua (2) jalur, dengan panjang jalur 360 m sehingga didapatkan setiap jalur sebanyak 36 petak dengan jumlah petak masing-masing jalur 18 petak.Ukuran petak yang digunakan berukuran 20 m x 20 m utuk tingkat pohon, 10 m x 10 m untuk tingkat tiang, 5 mx5 m untuk tingkat pancang 2 m x 2 m untuk tingkat semai dan selanjutnya dianalisis untuk Indeks Nilai Penting (INP) dan Indeks Keanekaragaman Jenis (H'). Hasil penelitian dijumpai 43 jenis tumbuhan dari 20 family. Jenis tumbuhan mendominasi pada tingkat pohon adalah Melanolepis Multiglandulosa L. Dengan jumlah INP sebesar 34,66%,tingkat tiang adalah jenis Alstonia scholaris (L. ) R. Br. Dengan nilai INP 29,34%, tingkat pancang adalah jenis Canarium sp. Dengan nilai INP 25.95%,pada tingkat semai dan tumbuhan bawah adalah jenis Kleinhovia hospita L. dengan nilai INP 10,72%, Indeks Keanekaragaman jenis tumbuhan pada tingkat (fase) pohon yaitu 3,93 (sedang), tiang yaitu 5,22 (sedang), pancang yaitu 2,22 (sedang), semai dan tumbuhan bawah yaitu 81 (tinggi). Jadi keanekaragaman tumbuhan menurut tingkat (fase) pertumbuhan secara umum tergolong sedang sampai tinggi. Kata kunci: Keanekaragaman Jenis Tumbuhan, Desa Mantikole. |