JudulBENTUK-BENTUK PEMANFAATAN HUTAN MANGROVE OLEH MASYARAKAT DI DESA KILO KECAMATAN POSO PESISIR UTARA KABUPATEN POSO |
Nama: MUH HAERULLAH AMSIR |
Tahun: 2019 |
Abstrak Pemanfaatan ekosistem mangrove dapat dikategorikan menjadi pemanfaatan ekosistem secara keseluruhan (nilai ekologi) dan pemanfaatan produk-produk yang dihasilkan ekosistem tersebut (nilai sosial ekonomi dan budaya). Secara tradisional, masyarakat setempat menggunakan mangrove untuk memenuhi berbagai keperluan secara lestari, tetapi meningkatnya jumlah penduduk dapat menyebabkan terjadinya tekanan yang tidak terbaharukan pada sumber daya ini. Desa Kilo berada di wilayah pesisir pantai Kecamatan poso pesisir utara, Kabupaten Poso, memiliki hutan mangrove seluas ± 17,5 Ha, berbagai macam bentuk aktivitas masyarakat Desa Kilo dalam memanfaatan hutan mangrove. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui bentuk-bentuk pemanfaatan hutan mangrove oleh masyarakat di Desa Kilo Kecamatan Poso Pesisir Utara. Waktu penelitian selama 2 bulan, mulai dari bulan Agustus sampai bulan September 2018, Metode penelitian yang digunakan adalah metode wawancara, Data yang dikumpulkan berupa bentuk pemanfaatan hutan mangrove. Data tersebut bersumber dari hasil wawancara, catatan lapangan, foto, video, dokumen pribadi, atau memo dan dokumen resmi lainnya, Data yang terkumpul dalam penelitian ini dianalisa dengan metode analisis deskriptif kualitatif . Hasil penelitian menunjukkan bahwa bentuk pemanfaatan hutan mangrove oleh masyarakat yang terdapat di lokasi penelitian yaitu sebegai berikut: Tempat menjaring ikan (pukat dampar) sebanyak 17 orang atau 56,67%, tempat mencari kayu bakar sebanyak 11 orang atau 36,67%, tempat untuk menangkap kepiting sebanyak 8 orang atau 26,67% , tempat mencari daun nypa sebanyak 7 orang atau 23,33%. |