Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulAnalisis Penyebaran Pohon Eboni Menggunakan Sistem Informasi Geografis Di Desa Tokorondo Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso
Nama: ADHA S. MAMANDE
Tahun: 2019
Abstrak
Eboni (Diospyros celebica Bakh) merupakan salah satu jenis flora endemik Pulau Sulawesi dan tidak pernah ditemukan tumbuh secara alami di luar Pulau Sulawesi. Tumbuh secara alam dan menyebar pada punggung-punggung bukit yang menunjang, dengan penyebaran di Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Selatan. Desa Tokorondo merupakan salah satu Desa yang berada dalam wilayah administrasi Kecamatan Poso Pesisir Kabupaten Poso yang wilayahnya meliputi daratan dan perairan serta merupakan salah satu wilayah dari Kecamatan Poso Pesisir yang hutannya ditumbuhi tumbuhan eboni (Diospyros celebica Bakh). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penyebaran pohon eboni di Desa Tokorondo untuk selanjutnya dapat memetakannya dengan menggunakan SIG.Kegunaan yang diharapkan dari penelitian ini adalah sebagai bahan informasi dan pengenalan dalam penyebaran pohon eboni yang selanjutnya dapat dimanfaatkan. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Oktober sampai dengan bulan November 2017, bertempat di Desa Tokorondo, Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan pengindraan jauh yang didukung oleh survei lapangan. Analisis yang digunakan yaitu analisis penggunaan lahan dan analisis inferensial dengan cara menghitung volume pohon dengan mengunakan rumus. Hasil dari penelitian ini yaitu eboni yang dijumpai di lapangan secara geografis berada di koordinat 1°20'10,87" LS - 1°21'22,67" LS dan 120°38'135,2" BT - 120°38'35,2" BT, di ketinggian 99-290 meter di atas permukaan laut, bersuhu udara rata-rata 28?-33?C, memiliki curah hujan sekitar 2.169 mm per tahun, dan berjenis tanah podsolik. Penyebaran pohon eboni yang di temukan di lapangan memiliki dua pola penyebaran yaitu acak dan mengelompok. Penyebaran eboni secara acak yang ditemukan di lapangan diakibatkan penebangan pohon eboni oleh masyarakat untuk memenuhi kebutuhan kayu dan kebutuhan ekonomi lainnya, penyebaran eboni secara acak terdapat pada ketinggian yang rendah yakni 99-163 dan 164-227 mdpl dengan diameter rata-rata 56,58 cm dan 43,98 cm, tinggi rata-rata 11,58 m dan 11,72 m, dan volume rata-rata 2,91 m³ dan 1,78 m³. Penyebaran eboni secara mengelompok yang ditemukan di lapangan terdapat pada ketinggian 228-290 mdpl yang sulit dijangkau oleh masyarakat dengan diameter rata-rata 47,57 cm, tinggi rata-rata 15,32 m, dan volume rata-rata 2,36 m³.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up