JudulPENGARUH KONDISI TEMPAT TUMBUH TERHADAP PERTUMBUHAN TEGAKAN KARET (Havea Brasiliensis) DI DESA PA’AWARU KECAMATAN LEMBO RAYA KABUPATEN MOROWALI UTARA |
Nama: DANANG WAHYU HARTONO |
Tahun: 2022 |
Abstrak Komoditi karet olahan merupakan salah satu hasil industri yang menjadi andalan Indonesia untuk ketersediaan devisa dalam kegiatan ekspor. Indonesia merupakan negara penghasil karet terbesar kedua setelah Thailand juga terdapat kecenderungan peningkatan konsumsi karet dunia, meskipun saat ini sudah berkembang karet sintesis (Iranita, 2010). Tanaman karet memiliki peranan yang besar dalam kehidupan perekonomian Indonesia. Banyak penduduk yang hidup dengan mengandalkan komoditi penghasil getah ini. Tanaman karet tergolong mudah diusahakan, apalagi kondisi negara kita yang beriklim tropis, sangat cocok untuk tanaman yang berasal dari daratan Amerika yang juga beriklim tropis (Wijayanti, 2012). Perkebunan karet rakyat merupakan salah satu komoditi yang menjadi andalan masyarakat di Kecamatan Lembo Raya terutama di Desa Pa’waru. Tanaman karet dipilih oleh petani di Desa Pa’awaru Kecamatan Lembo Raya karena merupakan salah satu komoditi unggulan di Kabupaten Morowali Utara. Sistem budidaya tanaman ini hanya dilakukan satu kali tanam. Tanaman karet merupakan tanaman tahunan yang dapat diambil getahnya 2 hari sekali dan penimbangan dilakukukan 1 kali dalam sebulan.Kondisi tanaman karet dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang akan disajikan dalam bentuk uraian dan tabel. Sedangkan hubungan antara tempat tumbuh tanaman karet dengan kondisi tanaman karet dianalisis menggunakan analisis regresi linier berganda.Dari hasil penelitian yang dilakukan di areal lahan seluas 5 Ha di dapatkan bahwa presentase tumbuh tanaman karet lebih > 85% sehingga penanaman karet di Desa Pa’awaru termasuk dalam kriteria sangat berhasil dan dari keseluruhan variabel yang diteliti yaitu pH tanah (X1), tekstur tanah (X2) dan kemiringan tanah (X3) terhadap peubah Y yaitu LBDS pohon tidak ditemukan pengaruh yang signifikan pada pertumbuhan pohon secara keseluruhan. |