JudulBENTUK-BENTUK PEMANFAATAN HUTAN MANGROVE DI DESA TOLONGANO KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA SULAWESI TENGAH |
Nama: SANDI |
Tahun: 2021 |
Abstrak Indonesia memiliki hutan bakau terluas di Asia tenggara, yakni 7,7 juta hektar. Akan tetapi, pertumbuhan pemukiman, aktivitas ekonomi, dan eksploitas kayu bakau berlebihan untuk dijadikan arang menyebabkan menyebabkan hutan bakau tersisa 3,6 juta hektar. Hutan Mngrove tersebut dapat dimanfaatkan oleh masyarakat sekitarnya dalam berbagai bentuk. Hal tersebut untuk memperoleh pendapatan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bentuk-bentuk pemanfaatan hutan mangrove oleh masyarakat Desa Tolongano. Penelitian ini dilaksanakan selama dua bulan, dari bulan Desember 2019 sampai Januari 2020. Data yang diperoleh ditabulasi dan dianalisis secara deskriptif. Kemudian data yang ada dikelompokan menjadi data pemanfaatan kawasan hutan mangrove dan bentuk - bentuk pemanfaatan vegetasi mangrove. persentase bentuk pemanfaatan kawasan hutan mangrove yang banyak dilakukan oleh masyarakat Desa Tolongano adalah bentuk pemanfaatan tambak yaitu sebesar 22,5%. Dalam pemanfaatan vegetasi mangrove masyarakat Desa tolongano lebih banyak menggunakan kayu untuk dijadikan sebagai arang dan bahan bangunan dengan angka persentase masing – masing sebesar 15 %. |