Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulKEANEKARAGAMAN JENIS Crustacea PADA HUTAN MANGROVE DI KELURAHAN KABONGA BESAR KECAMATAN BANAWA KABUPATEN DONGGALA
Nama: Selfianti
Tahun: 2019
Abstrak
Selfianti ? L 131 12 151, Keanekaragaman Crustacea Pada Hutan Mangrove Di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala Di Bimbing Oleh Ibu Bau Toknok Dan Bapak I Nengah Korja Mangrove merupakan ekosistem yang khas dan memiliki fungsi penting secara ekologi, sosial, dan ekonomi di daerah pesisir. Ekosistem mangrove tersebut merupakan sumber makanan penting bagi organisme oleh sebab itu banyak biota laut yang memanfaatkannya sebagai tempat memijah. Mangrove juga merupakan tempat hidup berbagai Gastropoda, kepiting pemakan detritus, dan bivalvia pemakan plankton sehingga akan memperkuat fungsi mangrove sebagai biofilter alami. Crustacea secara ekologis merupakan sumber makanan penting bagi ikan dan predator lain, sebaliknya Crustacea juga sering menjadi predator bagi makhluk kecil lainnya. Melihat pentingnya Crustacea dan asosiasinya dengan mangrove bagi lingkungan serta sumber daya hayati perairan maka diperlukan adanya kajian tentang komponen-komponen penyusun ekosistem tersebut, seperti rantai makanan dan interaksi antara ekosistem dengan lingkungannya. Penelitian ini dilaksanakan di hutan mangrove di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Penelitian ini berlangsung selama 3 (tiga) bulan yaitu dimulai dari bulan januari sampe bulan maret 2019. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman Crustacea pada hutan mangrove di Kelurahan Kabonga Besar Kecamatan Banawa Kabupaten Donggala. Teknik pengambilan data dengan menggunakan metode trap, di mana pengamat melihat jenis Crustacea tersebut kemudian menangkap dengan alat perangkap yang telah disediahkan. Hasil penelitian menunjukkan : pada lokasi penelitian dijumpai sebanyak 68 jumlah individu yang berasal dari 4 jenis Crustacea, jenis-jenis Crustacea yang ditemukan berasal dari 4 famili dengan 2 jenis crustacea yang bernilai tinggi ekonomi tinggi, yaitu, Scylla serrata dan Penaeus monodon. Indeks keanekaragaman jenis (H’) sebesar 1,3862 yang tergolong sedang dan indeks kemerataan sebesar 0,8735 yang tergolong cukup merata.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up