JudulKEANEKARAGAMAN JENIS ROTAN DI KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU DISEKITAR DESA TORO PROVINSI SULAWESI TENGAH |
Nama: CHRISTIAN MANUEL PANGGIKI |
Tahun: 2020 |
Abstrak RINGKASAN CHRISTIAN MANUEL PANGGIKI – L 131 12 097, Kanekaragaman Jenis Rotan di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu disekitar Desa Toro Provinsi Sulawei Tengah, dibimbing oleh Naharuddin dan Arief Sudhartono. Rotan merupakan salah satu sumber kekayaan hayati di Indonesia dan merupakan salah satu hasil hutan non kayu yang cukup potensial. Rotan bermanfaat bagi masyarakat yang berada di sekitar kawasan hutan untuk membuat rumah, pagar, anyaman bubu, tali busur, dan lain sebagainya. Kawasan Taman Nasional Lore lindu merupakan kawasan yang banyak ditumbuhi berbagai macam jenis rotan. Peneltian ini bertujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis rotan di kawasan Taman Nasional Lore Lindu disekitar Desa Toro. Penelitian ini menggunakan metode “survey”, teknik penempatan plot dilakukan secara sengaja (purposive sampling). Pembuatan plot pengamatan di lapangan dilakukan dengan membuat plot contoh yakni berupa jalur ukur yang tidak putus (Continuous Strip Sampling) sebanyak 100 plot pengamatan. Ukuran plot yang digunakan berukuran 20 m x 20 m sepanjang 1000 m. Jumlah jalur pengamatan sebanyak 2 jalur, dengan jarak antara jalur adalah 200 m Hasil pengamatan dan identifikasi jenis rotan yang dilakukan di kawasan taman nasional lore lindu disekitar Desa Toro Provinsi Sulawesi Tengah dijumpai jenis rotan sebanyak 5 jenis. Jumlah keseluruhan rumpun rotan yaitu sebanyak 299 rumpun dengan 2.383 individu yang terdiri dari Rotan Batang (Calamus zollingeri Becc) sebanyak 156 rumpun dengan 939 individu, Rotan Togisi (Calamus inops Becc ) sebanyak 163 individu, Rotan Lambang (Calamus ornatus Blume ) sebanyak 108 rumpun dengan 650 individu, Rotan ombu (Calamus simphysipus mart.) sebanyak 416 individu, Rotan tahi ayam (Korthalsia celebica becc.) sebanyak 35 rumpun dengan 215 individu. Jenis rotan yang paling mendominasi ialah jenis rotan Batang (Calamus zollingeri Becc) dengan INP 63,94%, Nilai Indeks keanekaragaman jenis (H') rotan yang terdapat pada jumlah keseluruhan dari 100 plot di lokasi penelitian tergolong sangat rendah, dengan nilai H' sebesar 0,61. |