ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulPERAN PENYULUH KEHUTANAN DALAM PENANGGULANGAN PERAMBAHAN HUTAN DI DESA LABUAN TOPOSO KECAMATAN LABUAN KABUPATEN DONGGALA |
| Nama: MUKHLIS. YAMPU |
| Tahun: 2019 |
| Abstrak Penyuluh kehutanan memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya membentuk perubahan sosial masyarakat, karena penyuluh bukan saja berperan dalam prakondisi masyarakat agar tahu, mau dan mampu berperan serta dalam pembangunan kehutanan, akan tetapi penyuluh kehutanan harus terus aktif dalam melakukan proses pendampingan masyarakat sehingga tumbuh kemandiriannya dalam usaha/kegiatan berbasis kehutanan. Penyuluhan kehutanan pada hakekatnya adalah upaya pemberdayaan masyarakat, dunia usaha, aparat pemerintah pusat dan daerah, serta pihak-pihak lain yang terkait dengan pembangunan kehutanan. Metode yang di gunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, data yang diambil di lapangan melalui observasi lapangan wawancara dari responden, responden pada penelitian ini ditentukan dengan teknik Purpossive Sampling Sehingga dengan demikian responden yang dilibatkan dalam penelitian ini antara lain pihak KPHP Dolago Tanggunung sebagai lembaga yang bertanggung jawab dalam kegiatan penyuluhan di Desa Labuan Toposo, Pemerintah Desa Labuan Toposo dan sejumlah tokoh masyarakat di desa tersebut, sementara untuk analisis data peneliti menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil penelitin ini menunjukkan bahwa peran Penyuluh Kehutanan berperan cukup besar dalam penanggulangan perambahan hutan di Desa Labuan Toposo, hal ini dilihat dari upaya mereka dalam menjalankan perannya mulai dari mendorong terbentuknya kelembagaan berupa kelompok tani di desa tersebut, memotivasi masyarakat agar masyarakat tahu, mau, dan mampu berperan serta dalam pembangunan kehutanan yang berkelanjutan. Sebagai fasilitaor yang menjadi perantara dan memberikan kemudahan pelayanan bagi masyarakat serta pengembangan kemandirian masyarakat melalui peningkatan pengetahuan, keterampilan dan pendapatan ekonomi. |