JudulTINGKAT KERUSAKAN HUTAN MANGROVE DI DESA LALOMBI KECAMATAN BANAWA SELATAN KABUPATEN DONGGALA |
Nama: ABD.HARIS |
Tahun: 2019 |
Abstrak Ekosistem mangrove memiliki peran yang sangat penting bagi lingkungan pesisir, baik dari segi fisik, ekologis, dan sosial ekonominya. Oleh karena nilai ekonominya ,maka ekosistem mangrove banyak dimanfaatkan dan dikonversi untuk berbagai keperluan pembangunan seperti budidaya perikanan, pemukiman, daerah industri, perhubungan, wisata bahari, sebagai penyedia sumberdaya kayu, hal tersebut menyebabkan hutan mangrove mengalami kerusakan. Kecenderungan masyarakat untuk bermukim di wilayah pesisir pantai telah berlangsung lama secara turun-temurun, demikian pula yang terjadi di Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Hal tersebut pemicu atau menjadi salah satu faktor pendorong konversi hutan mangrove menjadi peruntukan lain yang dianggap lebih bernilai ekonomis. Penelitian ini dilaksanakan selama 2 bulan mulai bulan Mei - Juni 2018 Tujuan dari Penelitian ini untuk mengetahui tingkat kerusakan hutan mangrove di Desa Lalombi Kecamatan Banawa Selatan Kabupaten Donggala. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah survey eksploratif dengan teknik pengambilan sampel menggunakan metode jalur (transect methods). Pengambilan sampel dilakukan pada 2 stasiun, pada setiap stasiun ditarik sebanyak 2 transek dengan panjang 100 m dan lebar 10 m dengan memotong tegak lurus garis pantai ke arah darat (memotong garis kontur) Hasil penelitian menunjukkan hutan mangrove di areal penelitian terkategori rusak dengan kerapatan pohon hanya 233 individu/ha <1000 individu/ha. |