JudulPROFIL PEMECAHAN MASALAH SISTEM PERSAMAAN LINEAR DUA VARIABEL BERDASARKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA KELAS XII DI SMA NEGERI 1 BALAESANG |
Nama: HAMKA |
Tahun: 2019 |
Abstrak Hamka, K 202 13 011 problem solving profile systems of two variable linear equations based on the mathematical abilities of class XII students of SMA 1 Balaesang.: (I) Sukayasa, (II) Muhammad Rizal. Pemecahan masalah merupakan proses penerimaan masalah sebagai tantangan untuk memecahkannya. Menurut Polya seseorang menempuh langkah berikut dalam memecahkan masalah yaitu memahami masalah, membuat rencana penyelesaian, melaksanakan rencana penyelesaian, dan memeriksa kembali hasilnya. Tujuan penelitian ini adalah mendiskripsikan profil pemecahan masalah sistem persamaan linear dua variabel berdasarkan kemampuan matematika siswa kelas XII SMA Negeri 1 Balaesang.Jenis penelitian ini adalah jenis penelitian kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Balaesang, dengan subjek penelitian adalah 3 siswa kelas XII , yaitu: 1 siswa berkemampuan matematika tinggi, 1 siswa berkemampuan matematika sedang, dan 1 siswa berkemampuan matematika rendah. Instrumen pendukung yang digunakan dalam penelitian terdiri dari: 1. Nilai rapor matematika semester ganjil tahun pelajaran 2015/2016 untuk pemilihan subjek; 2. Tes pemecahan masalah SPLDV ; 3. Wawancara yang diajukan pada masing-masing kategori siswa untuk mengetahui keabsahan dari jawaban yang telah dikerjakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa profil pemecahan masalah sistem persamaan linear dua variabel siswa kelas XII di SMA Negeri 1 Balaesang adalah: (1) Subjek berkemampuan matematika tinggi, sedang, maupun rendah dalam memahami masalah, menuliskan semua syarat cukup dan syarat perlu dari masalah: (2) Subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang dalam perencanaan penyelesaian yang disusun dapat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan masalah, sedangkan subjek berkemampuan matematika rendah, perencanaan yang disusun tidak dapat di jadikan pedoman dalam menyelesaikan masalah; (3) Subjek berkemampuan matematika tinggi, sedang, dan rendah, dalam menyelesaikan masalah dilakukan dengan lancar dan benar; (4) Subjek berkemampuan matematika tinggi dan sedang dalam memeriksa kembali jawaban dilakukan dengan lancar dan benar, serta mengetahui cara lain, sedangkan subjek berkemampuan matematika rendah, dilakukan dengan lancar dan benar,tetapi tidak mengetahui cara lain Kata Kunci : profil, pemecahan masalah, sistem persamaan |