| JudulFormulasi Sediaan Pasta Gigi Mengandung Ekstrak Jahe Merah (Zingiber Officinale Var. Rubrum) Dan Uji Aktivitas Antimikroba. |
| Nama: IZZATUN KHAIRIYA ALY |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Jahe merah (Zingiber officinale var. rubrum) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri penyebab gangguan gigi dan mulut karena mengandung gingerol, geraniol, zingiberol, dan shogaol. Cocamidopropyl betaine (CAPB) dalam pasta gigi berperan sebagai surfaktan untuk meningkatkan busa dan menyebarkan bahan aktif. Penelitian ini mengevaluasi pengaruh variasi konsentrasi CAPB terhadap karakteristik fisik, stabilitas, dan aktivitas antimikroba terhadap Staphylococcus aureus, Streptococcus mutans, dan Candida albicans. Pengujian fisik meliputi organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, dan daya busa. Formula F5 dipilih untuk uji stabilitas freeze–thaw. Hasil menunjukkan sediaan homogen, coklat muda, berbau khas, dengan daya sebar 2,97–3,43 cm, daya busa 3,73–3,96 cm, viskositas 27.978–36.777 cP, dan pH 8,76–8,83. Aktivitas antimikroba menghasilkan zona hambat 11,93–18,22 mm (S. mutans), 13,35–18,34 mm (S. aureus), dan 8,59–9,66 mm (C. albicans). Disimpulkan, ekstrak jahe merah memenuhi kriteria fisik, stabilitas, dan aktivitas antimikroba. |