| JudulPEMBUATAN PERAK NANOPARTIKEL MENGGUNAKAN EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa Paradisiaca L.), KARAKTERISASI, DAN UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI |
| Nama: GUSTI AYU NADIA DEWI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Green synthesis nanopartikel perak merupakan metode ramah lingkungan yang memanfaatkan senyawa alami dari ekstrak tanaman untuk mereduksi ion perak menjadi partikel nano. Proses ini sederhana, efisien, dan menghasilkan AgNP (nanopartikel perak) dengan aktivitas antibakteri. Penelitian ini menggunakan kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) sebagai agen pereduksi dalam sintesis AgNP. Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan pengaruh variasi konsentrasi (0,1%;0,2%;0,3%;0,4%;0,5%) ekstrak kulit pisang kepok (Musa paradisiaca L.) terhadap karakteristik nanopartikel perak, yang meliputi organoleptik, panjang gelombang maksimum, ukuran partikel, dan uji aktivitas antibakteri terhadap Staphylococcus aureus, Staphylococcus epidermidis, dan Propionibacterium acnes. Sintesis AgNP dilakukan dengan lima variasi konsentrasi ekstrak kulit pisang kepok (0,1% – 0,5%) dan selanjutnya dilakukan karakterisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada seluruh variasi konsentrasi diperoleh pH sebesar 4,80 – 4,94, panjang gelombang 429,68 – 448,83 nm, ukuran partikel 84,13 – 93,13 nm, dan kandungan perak pada konsentrasi 0,1x,13 mg/L. AgNP yang dihasilkan menunjukkan aktivitas antibakteri terhadap S. aureus dengan zona hambat 14,13 – 14,72 mm, S. epidermidis 14,02 – 15,15 mm, dan P. acnes 10,27 – 11,64 mm. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa variasi konsentrasi ekstrak kulit pisang kepok tidak berpengaruh terhadap karakteristik nanopartikel perak kecuali pada pH. Pada penelitian ini konsentrasi ekstrak 0,1% menunjukan hasil karakterisasi yang paling baik berdasarkan karakteristik nanopartikel yang dihasilkan. Kata kunci: AgNP, Antibakteri, Ekstrak Kulit Pisang kepok, Green Synthesis, Karakterisasi |