| JudulUJI AKTIVITAS ANTIHIPERURISEMIA EKSTRAK ETANOL DAUN KECOMBRANG (Etlingera elatior (Jack) R. M. Smith.) TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) |
| Nama: ALYA MAGFIRAH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Hiperurisemia merupakan masalah kesehatan yang sering terjadi dan dapat menimbulkan gout artritis, nefropati urat, serta batu ginjal. Kondisi ini ditandai dengan peningkatan kadar asam urat akibat konsumsi purin berlebih dan gangguan enzim xantin oksidase (XO). Daun kecombrang (Etlingera elatior (Jack) R.M. Smith) mengandung metabolit sekunder yang berpotensi menurunkan kadar asam urat. Penelitian ini bertujuan mengevaluasi aktivitas antihiperurisemia dan menentukan dosis optimum ekstrak etanol daun kecombrang pada tikus putih jantan hiperurisemia. Sebanyak 24 ekor tikus dibagi menjadi enam kelompok: kontrol normal, kontrol negatif, kontrol positif (allopurinol 9 mg/kgBB), serta kelompok perlakuan ekstrak 100, 200, dan 300 mg/kgBB. Kadar asam urat diukur pada hari ke-0 dan ke-8 (setelah induksi dan setelah perlakuan). Hasil menunjukkan kelompok perlakuan mengalami penurunan signifikan dibandingkan kontrol negatif, dengan kadar rata-rata 2,76 ± 0,36; 2,54 ± 0,07; dan 2,24 ± 0,40 mg/dL. Ekstrak etanol daun kecombrang memiliki aktivitas antihiperurisemia, dan 300 mg/kgBB adalah dosis paling optimal. |