Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPenetapan Kadar Total Fenolik, Flavonoid, Dan Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Etanol Kulit Dalam (Albedo) Buah Durian (Durio Zibhetinus Murr)
Nama: NADIA STEVANI
Tahun: 2025
Abstrak
Durian (Durio zibethinus Murr) merupakan tanaman tropis yang populer di Asia Tenggara. Kulit dalam (albedo) buah durian mengandung senyawa bioaktif seperti fenolik, flavonoid, saponin, dan tanin yang berpotensi sebagai antibakteri. Penelitian ini bertujuan mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol kulit dalam (albedo) buah durian terhadap Staphylococcus aureus dan Escherichia coli, serta menetapkan kadar total fenolik dan flavonoid. Ekstrak etanol diperoleh melalui maserasi menggunakan etanol 96%, sedangkan kandungan fenolik dan flavonoid ditentukan menggunakan reagen Folin-Ciocalteu dan reagen AlCl3 menggunakan metode spektrofotometri UV-Vis. Uji antibakteri dilakukan dengan metode difusi agar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak etanol diperoleh rendemen sebesar 15,9%, dan mengandung fenolik (0,52 ±0,001 mg GAE/mg ekstrak) serta flavonoid (0,034±0,006 mg QE/mg ekstrak). Ekstrak menunjukkan aktivitas antibakteri lebih tinggi terhadap S. aureus (zona hambat 19,55±0,57 mm) dibanding E. coli (18,11±0,47 mm) pada konsentrasi 45%. Dapat disimpulkan bahwa ekstrak etanol albedo buah durian mengandung senyawa bioaktif yang berperan dalam aktivitas antibakterinya dan menunjukkan aktivitas yang lebih tinggi terhadap bakteri S. aureus. Hal ini menunjukkan potensi ekstrak sebagai agen antibakteri alami terutama untuk bakteri gram-positif, sehingga dapat dikembangkan lebih lanjut dalam formulasi sediaan farmasi. Kata Kunci: albedo, antibakteri, durian, fenolik, flavonoid.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up