Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulIdentifikasi Cemaran Logam Berat Timbal (Pb) Dan Kadmium (Cd) Pada Cangkang Kerang Meti (Batissa Violacea L. Von Lamarck, 1818) Diperairan Desa Tompira, Kabupaten Morowali Utara Menggunakan Metode Spektrofotometer Serapan Atom (SSA)
Nama: IBNU WANTA
Tahun: 2025
Abstrak
Kerang meti (Batissa violacea L.) merupakan salah satu biota air tawar yang memiliki peran penting secara ekologis dan ekonomis. Jenis kerang ini banyak ditemukan di perairan Sulawesi Tengah, khususnya di Sungai La’a yang terletak di Kabupaten Morowali Utara. Produksi kerang meti yang melimpah menghasilkan limbah berupa cangkang. Cangkang kerang mengandung senyawa kalsium karbonat dan kitin yang berpotensi digunakan sebagai bahan baku dalam pembuatan produk farmasi. Di sisi lain, aktivitas manusia di sekitar Sungai La’a mengakibatkan pencemaran logam berat, khususnya timbal (Pb) dan kadmium (Cd), yang berpotensi merusak habitat dan menurunkan kualitas kerang meti. Penelitian ini bertujuan menganalisis kadar logam berat Pb dan Cd pada kerang meti dari Sungai La’a serta membandingkannya dengan standar keamanan yang ditetapkan oleh BPOM. Sampel diambil dari tiga lokasi berbeda (hulu, area pemukiman, dan hilir sungai) menggunakan metode purposive sampling, kemudian didekstruksi basah dan dianalisis menggunakan Spektrofotometri Serapan Atom (SSA). Berdasarkan hasil penelitian, kadar Pb tertinggi ditemukan di hilir sungai sebesar 34,5528 mg/kg, sedangkan Cd tertinggi ditemukan di hulu sungai sebesar 3,3753 mg/kg. Hasil ini menunjukkan bahwa aktivitas manusia memengaruhi distribusi logam berat di perairan Sungai La’a, sehingga kadar logam berat pada cangkang kerang meti secara signifikan berada di atas ambang batas yang ditetapkan BPOM (1,0 mg/kg).

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up