Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulUJI SITOTOKSIK EKSTRAK DAUN CENGKEH ( Syzigium Aromaticum) TERHADAP LARVA UDANG (Artemia Salina L) DENGAN METODE BSLT DAN PERBANDINGAN KADAR TOTAL ALKALOID DENGAN VARIASI PELARUT MENGGUNAKAN EKSTRAKSI MASERASI
Nama: INDAH ANGRIANI RA’UF
Tahun: 2025
Abstrak
Cengkeh (Syzygium aromaticum) merupakan tanaman obat yang mengandung senyawa alkaloid yang memiliki efek sitotoksik pada sel melalui mekanisme penghambatan enzim topoisomerase dan kerusakan DNA sel kanker. Penelitian ini bertujuan menentukan kadar alkaloid total ekstrak menggunakan metode maserasi dengan berbagai pelarut seperti etanol, etil asetat, dan n-heksana. Serta menguji sitotoksisitas ekstrak daun cengkeh (Syzygium aromaticum) terhadap larva udang (Artemia salina L) menggunakan metode Brine Shrimp Lethality Test (BSLT). Daun cengkeh diekstraksi melalui proses maserasi, sehingga menghasilkan ekstrak dengan rendemen tertinggi bila menggunakan pelarut etanol. Uji BSLT menampilkan nilai LC50 berurutan sebesar 123,87 µg/mL dan 97,09 µg/mL untuk pelarut etanol dan etil asetat dan nilai terendah 38,35 µg/mL untuk ekstrak n-heksana. Hal ini menunjukkan potensi sitotoksik ekstrak daun cengkeh. Hasil pengukuran kadar alkaloid total dengan menggunakan spektrofotometri UV-Vis menunjukkan bahwa ekstrak n-heksana memiliki kadar alkaloid tertinggi, mencapai 0,696 mg/g. Penelitian ini menunjukkan ekstrak n-hexana daun cengkeh lebih toksik dibandingkan dengan ekstrak etanol dan etil asetat. Kata Kunci: Syzygium aromaticum, Sitotoksisitas, Brine Shrimp Lethality Test, Alkaloid, Ekstraksi maserasi.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up