Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENGARUH VARIASI PELARUT TERHADAP TOKSISITAS EKSTRAK DAUN CENGKEH (Syzygium Aromaticum L.) DENGAN METODE BRINE SHRIMP LETHALITY TEST (BSLT) DAN ANALISIS TOTAL ALKALOID MENGGUNAKAN EKSTRAKSI SOXHLETASI
Nama: NI WAYAN WAHYUNI
Tahun: 2025
Abstrak
Daun cengkeh (Syzygium aromaticum L.) merupakan tanaman yang mengandung senyawa alkaloid dengan aktivitas sebagai agen sitotoksik yang dapat meningkatkan apoptosis dengan cara menginduksi kerusakan pada DNA sel kanker. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tingkat toksisitas dan kadar alkaloid total golongan senyawa aktif yang terdapat pada ekstrak daun cengkeh. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode ekstraksi sokletasi dengan menggunakan variasi pelarut n-heksana, etanol, dan etil asetat. Ekstrak akan dilakukan uji toksisitas menggunakan metode BSLT dengan menghitung nilai LC50 dan menentukan kadar total alkaloid menggunakan spektrofotometer UV-Vis dalam kisaran 250-300 nm. Hasil penelitian menunjukan hasil uji toksisitas ekstrak n-heksana, etanol dan etil asetat terhadap larva udang Artemia salina L. diperoleh nilai LC50 secara berturut-turut sebesar 74,73 µg/mL, 215,96 µg/mL dan 188,89 µg/mL. Kadar total alkaloid ekstrak n-heksana, etanol dan etil asetat yang diukur pada panjang gelombang 278 nm secara berturut-turut yaitu 141,94 mg CE/gram, 34,35 mg CE/gram dan 24,73 mg CE/gram. Penelitian ini menunjukkan ekstrak n-heksana bersifat lebih toksik dari ekstrak etanol dan etil asetat, dengan kandungan total alkaloid yang lebih tinggi dari dua pelarut lainnya. Kata Kunci : Daun Cengkeh, Toksisitas, BSLT, Alkaloid, Spektrofotometer UV-Vis

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up