ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulFORMULASI DAN UJI STABILITAS SEDIAAN LIPCREAM YANG MENGANDUNG MINYAK MACADAMIA (Macadamia Integrifolia) DAN MINYAK JOJOBA (Simmondsia Chinensis) SEBAGAI EMOLLIENT |
| Nama: NURUL AISYAH |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Lipcream adalah produk kosmetik dekoratif yang bertujuan mempercantik bibir. Bahan-bahan yang digunakan dalam pembuatan lipcream harus aman dan nyaman bagi kulit bibir yang sensitif. Kombinasi minyak makadamia dan minyak jojoba digunakan untuk meningkatkan emollient pada kulit bibir. Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi stabilitas fisik, uji hidrasi, dan uji iritasi pada sediaan lipcream yang mengandung minyak makadamia (Macadamia integrifolia) dan minyak jojoba (Simmondsia chinensis) sebagai emollient, dengan menggunakan tikus putih (Rattus norvegicus) sebagai hewan uji. Metode penelitian eksperimental dilakukan dengan formulasi dan uji stabilitas lipcream yang mengandung minyak makadamia dan minyak jojoba. Hasil uji stabilitas yang meliputi evaluasi organoleptik menunjukkan lipcream berwarna pink dengan aroma vanilla cake dan homogen. pH sediaan berkisar antara 5,07 – 5,23, viskositas dari Formula 5 berkisar antara 25155,67 - 31400,00 cPs, daya sebar berikisar antara 4,23 – 5,30 cm, daya lekat lebih dari 60 detik. Uji hedonik menunjukkan kesukaan tertinggi pada Formula 5 sebanyak 30 orang. Uji hidrasi Formula 5 menunjukkan peningkatan hidrasi terhadap 5 hewan uji Tikus 1 (39% sebelum, 60% setelah), Tikus 2 (10% sebelum, 44% setelah), Tikus 3 (39% sebelum, 52% setelah), Tikus 4 (10% sebelum, 41% setelah), dan Tikus 5 (38% sebelum, 52% setelah). Uji iritasi menunjukkan skor 0, yang berarti tidak terjadi iritasi pada tikus putih. Kesimpulan formulasi lipcream Formula 5 memiliki tekstur semi-solid, warna pink, dan aroma vanilla, serta homogen dengan distribusi bahan yang merata. Uji stabilitas pH, daya sebar, viskositas, dan daya lekat menunjukkan perbedaan signifikan. Hasil uji hidrasi menunjukkan peningkatan kadar hidrasi kulit tikus putih, mengindikasikan bahwa sediaan efektif dalam melembapkan kulit. Uji iritasi menunjukkan tidak ada tanda-tanda iritasi pada seluruh tikus uji dalam periode pengamatan 24, 48, dan 72 jam. |