ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulUJI In Silico KANDUNGAN SENYAWA ASAM LEMAK MINYAK MURNI IKAN SIDAT (Anguilla Marmorata (Q.) Gaimard) TERHADAP PENGHAMBAT SIKLOOKSIGENASE SEBAGAI KANDIDAT OBAT ANTIINFLAMASI |
| Nama: MOHAMMAD ROZAN ZAMIIR |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Inflamasi merupakan respons fisiologis tubuh terhadap stimulus patologis seperti infeksi, iritasi, atau cedera. Meskipun berfungsi protektif pada fase akut, inflamasi kronis berkontribusi terhadap berbagai penyakit degeneratif, termasuk artritis dan gangguan autoimun. Terapi antiinflamasi konvensional kerap menghadapi keterbatasan dalam hal efektivitas dan keamanan penggunaan jangka panjang, sehingga diperlukan pengembangan agen terapeutik baru yang lebih aman dan berasal dari sumber alami. Ikan sidat (Anguilla marmorata) mengandung asam lemak tak jenuh ganda Eicosa Pentaenoic Acid (EPA) dan Docosa Hexaenoic Acid (DHA), yang berpotensi sebagai agen antiinflamasi melalui modulasi jalur prostaglandin dan sitokin. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi senyawa aktif dalam minyak ikan sidat sebagai inhibitor enzim Siklooksigenase (COX) melalui pendekatan in silico. Sebanyak 20 senyawa diidentifikasi dari studi literatur dan diseleksi berdasarkan aturan Lipinski. Uji molecular docking dilakukan untuk memprediksi afinitas dan interaksi senyawa dengan enzim COX (PDB ID: 5IKR), diikuti dengan analisis ADMET untuk menilai profil farmakokinetik dan toksisitas. Validasi docking menunjukkan nilai Root Mean Square Deviation (RMSD) sebesar 1,857 Å. Tiga senyawa dengan afinitas terbaik adalah asam palmitoleat (-7,2 kkal/mol), metil ester asam erukat (-6,8 kkal/mol), dan asam linolelaidat (-6,8 kkal/mol), dibandingkan ligan referensi asam mefenamat (-8,5 kkal/mol). Interaksi molekuler menunjukkan kesamaan situs aktif, khususnya pada residu Leu352 dan Val349. Uji ADMET menunjukkan bahwa ketiga senyawa memiliki profil farmakokinetik yang baik serta toksisitas rendah hingga sedang tanpa indikasi karsinogenik. Temuan ini mengindikasikan bahwa senyawa asam lemak dari minyak ikan sidat berpotensi sebagai kandidat obat antiinflamasi alami. |