Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPENENTUAN NILAI KONSENTRASI HAMBAT MINIMUM DAN KADAR BUNUH MINIMUM KITOSAN CANGKANG KERANG METI TERHADAP BAKTERI PENYEBAB INFEKSI LUKA
Nama: RISDA MASKUR
Tahun: 2025
Abstrak
Kitosan merupakan polimer karbohidrat alami yang banyak digunakan dalam industri farmasi. Kitosan memiliki sifat antimikroba yang kuat, sehingga dapat digunakan untuk mencegah infeksi luka. Selain itu, kitosan juga mempercepat proses penyembuhan luka dengan meningkatkan kolagen dan merangsang regenerasi jaringan. Kitosan dapat diperoleh dari hasil isolasi hewan bercangkang salah satunya yaitu kerang Meti (Batissa violaceae L. von Lamarck, 1818). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan nilai Kadar Bunuh Minimum (KBM) dari kitosan cangkang kerang meti terhadap bakteri penyebab infeksi luka. Kitosan cangkang kerang meti dibuat melalui proses deproteinasi, demineralisasi, dan deasetilasi. Penentuan nilai karakteristik mutu kitosan dilakukan menggunakan metode gravimetri, kjeldahl, dan spektroskopi FTIR. Penentuan nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) dan nilai Kadar Bunuh Minimum (KBM) dilakukan menggunakan metode dilusi. Hasil uji karakteristik mutu kitosan diperoleh nilai kadar air 13,12%, kadar abu 2,38%, N-Total 6,32%, dan derajat deasetilasi 64,29%. Hasil uji nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) terhadap bakteri Pseudomonas aeuruginosa, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 59,88 dan 59,51 ppm didapatkan hasil yang jernih pada media, konsentrasi 59,13, 58,76, 58,38, dan 58,01 ppm didapatkan hasil yang keruh pada media. Hasil uji nilai Kadar Bunuh Minimum (KBM) terhadap bakteri Pseudomonas aeuruginosa, Escherichia coli dan Staphylococcus aureus pada konsentrasi 59,88 ppm didapatkan hasil tidak tumbuh bakteri pada media, konsentrasi 59,51, 59,13, 58,76, 58,38, dan 58,01 ppm didapatkan hasil tumbuh bakteri pada media. Dari hasil yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa nilai Konsentrasi Hambat Minimum (KHM) yaitu 59,51 ppm dan nilai Kadar Bunuh Minimum (KBM) yaitu 59,88 ppm.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up