JudulUji Efektivitas Analgesik Ekstrak Daun Hantap (sterculia Coccinea Jack) Terhadap Hewan Mencit Jantan (mus musculus) |
Nama: NOER AMIIRAH FAATHINAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Hantap (Sterculia coccinea Jack.) merupakan tanaman yang secara tradisional digunakan sebagai obat oleh masyarakat di Donggala, Sulawesi Tengah yang mengandung senyawa aktif dan berpotensi dalam meredakan nyeri. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas analgesik dan menentukan dosis optimal ekstrak daun hantap sebagai analgesik. Pengujian menggunakan 25 ekor mencit jantan yang terbagi menjadi 5 kelompok yaitu kelompok kontrol negatif Na-CMC 0,5%, kelompok kontrol positif natrium diklofenak 19,5 mg/kgBB, kelompok uji ekstrak daun hantap dosis 50, 100, dan 200 mg/kgBB. Metode yang digunakan yaitu hot plate sebagai induksi panas, serta metode writhing test yang melibatkan injeksi asam asetat 1% sebagai induksi kimia. Data dianalisis menggunakan uji statistik parametrik dengan one way ANOVA dan dilanjutkan dengan uji post hoc Duncan. Ekstrak daun hantap dengan dosis 50, 100, 200 mg/kgBB memiliki efektivitas analgesik masing-masing sebesar 74,35%, 93,29%, dan 98,21%. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh, ekstrak daun hantap dengan dosis 50 mg/kgBB, 100 mg/kgBB, dan 200 mg/kgBB memiliki efek analgesik pada mencit putih, dengan dosis efektif ekstrak daun hantap sebagai analgesik adalah dosis 50 mg/kgBB. Kata Kunci: Daun hantap, Sterculia coccinea Jack, analgesik, hot plate, writhing test. |