ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
ESTD PERPUSTAKAAN UNTAD
| JudulISOLASI SENYAWA FENOL DARI ISOLAT FUNGI ENDOFIT RA1 ASAL TUMBUHAN RUI (Harrisonia Perforata) |
| Nama: MELVA VILIASTRI |
| Tahun: 2025 |
| Abstrak Fungi endofit diketahui mampu menghasilkan berbagai metabolit sekunder yang berpotensi sebagai senyawa bioaktif, termasuk golongan fenol yang memiliki aktivitas antibakteri dan antioksidan. Tujuan penelitian ini adalah mengisolasi senyawa fenol dari fraksi etil asetat fungi endofit Ra1 yang berasal dari tumbuhan Rui (Harrisonia perforata) dengan metode uji Kromatografi Lapis Tipis Preparatif dan analisis spektroskopi NMR. Tahapan penelitian meliputi peremajaan isolat fungi endofit Ra1, fermentasi menggunakan media PDB, ekstraksi dengan pelarut etil asetat, isolasi senyawa melalui identifikasi Kromatografi Lapis Tipis Preparatif dan identifikasi dengan Nuclear Magnetic Resonance. Hasil KLT menunjukkan adanya noda dengan nilai Rf = 0,8 yang memberikan warna biru kehitaman setelah penyemprotan pereaksi FeCl?, menandakan keberadaan senyawa fenol. Isolasi menggunakan KLTP menghasilkan fraksi dengan berat 15,4 mg. Analisis NMR menunjukkan bahwa ¹³C-NMR mengahasilkan tujuh sinyal karbon, yang terdiri atas empat karbon aromatik CH (C2, C3, C5, C6), dua karbon kuartener (C1 dan C4), dan satu karbon karbonil (C7). Sementara itu, ¹H-NMR menunjukkan empat sinyal proton aromatik sebagai dua pasang doublet (J = 8,4-8,5 Hz), menunjukkan kopling orto antarproton. Pola ini merupakan ciri khas cincin benzena para-disubstitusi (1,4). HSQC memperlihatkan hubungan langsung antara karbon dan proton (C2H2, C3-H3, C5-H5, C6-H6), dan COSY menunjukkan hubungan kopling antarproton (H2-H3 dan H5-H6). Sinyal C=O pada 177,24 ppm menunjukkan adanya gugus asam karboksilat (-COOH), sedangkan sinyal C-OH aromatik pada 165,57 ppm menunjukkan gugus hidroksifenol (-OH). Empat sinyal CH aromatik (114-131 ppm) membentuk pola simetris khas cincin benzena dengan substitusi para. Kombinasi kedua gugus ini mengarah pada struktur 4-hydroxybenzoic acid (asam 4-hidroksibenzoat) yaitu senyawa fenol yang dikenal memiliki aktivitas antibakteri dan antijamur. Fungi endofit Ra1 dari tumbuhan Harrisonia perforata berpotensi sebagai sumber alami senyawa fenol yang dapat dikembangkan dalam bidang farmasi. Kata kunci: Fungi endofit, Harrisonia perforata, senyawa fenol, KLT, NMR, 4hydroxybenzoic acid. |