JudulAKTIVITAS IMUNOMODULATOR GRANUL SEREAL DAUN KELOR (Moringa Oleifera) TERHADAP TIKUS JANTAN GALUR WISTAR DENGAN PARAMETER FAGOSITOSIS MAKROFAG |
Nama: NUR ADHAWIAH RAHMA |
Tahun: 2025 |
Abstrak Stunting dapat menyebabkan penurunan sistem imun sehingga dibutuhkan agen imunomodulator untuk membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Salah satu bahan alami yang berpotensi sebagai imunomodulator adalah tumbuhan kelor (Moringa oleifera), karena mengandung berbagai senyawa bioaktif seperti flavonoid yang dapat memperkuat sistem imun. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi granul sereal yang mengandung Serbuk Daun Kelor (SDK) sebagai agen imunomodulator, dengan parameter aktivitas fagositosis makrofag. Pembuatan Granul sereal SDK menggunakan metode granulasi basah dengan konsentrasi 5%. Penelitian ini menggunakan 20 ekor tikus galur Wistar yang dibagi menjadi empat kelompok perlakuan. Kelompok kontrol negatif diberikan Na-CMC 0,5% b/v (43,64%), kontrol positif diberi Stimuno® 4,5 mg/KgBB (65,06%), kelompok perlakuan diberikan granul sereal SDK 2,5 gram/250 gram BB (64,95%), dan kelompok granul sereal tanpa SDK (48,95%) selama 14 hari. Pada hari 15 tikus diinduksi bakteri Staphylococcus aureus. Aktivitas fagositosis makrofag diamati dari cairan peritoneal menggunakan pewarna giemsa dan mikroskop perbesaran 1000×. Hasil menunjukkan granul sereal SDK memiliki aktivitas fagositosis setara kelompok positif. Kata kunci : granul sereal serbuk daun kelor, imumomodulator, aktivitas fagositosis, makrofag, stunting |