Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulPerbandingan Karakteristik Fisik Sediaan Body Wash Ekstrak Etanol Daun Kelor (Moringa Oleifera Lamk.) Menggunakan Surfaktan Cocamide DEA Dan Cocamidopropyl Betaine
Nama: MERY SUSANTI
Tahun: 2024
Abstrak
Kelor (Moringa oleifera Lamk.) merupakan jenis tanaman yang tumbuh di Sulawesi Tengah dikenal sebagai tanaman berkhasiat, salah satunya dapat dijadikan sebagai bahan antibakteri dengan memanfaatkan bagian tanaman kelor seperti daun. Body wash merupakan suatu sediaan berbentuk cairan yang digunakan untuk membersihkan kulit dari kotoran, debu, dan bakteri. Cocamide DEA dan Cocamidopropyl Betaine merupakan salah satu jenis surfaktan yang dapat digunakan dalam pembuatan sediaan body wash. Tujuan penelitian ini adalah mendapatkan ekstrak etanol daun kelor dengan metode maserasi dan membandingkan sifat fisik sediaan body wash ekstrak etanol daun dengan perbandingan konsentrasi surfaktan Cocamide DEA dan Cocamidopropyl Betaine. Metode penelitian yang digunakan adalah metode eksperimental laboratorium dengan analisis deskriptif. Formula body wash dibuat dengan komposisi ekstrak etanol daun kelor, olive oil, Cocamide DEA, Cocamidopropyl Betaine, sodium lauryl sulfat, propylen glikol, propil paraben, metil paraben, KOH 10%, asam sitrat, dan aquadest. Sediaan dibuat dalam 6 variasi berdasarkan perbedaan konsentrasi surfaktan. Formula 1-3 menggunakan surfaktan Cocamide DEA dengan konsentrasi 2-4?n formula 4-6 menggunakan surfaktan Cocamidopropyl Betaine dengan konsentrasi 2-4%. Evaluasi sediaan yang dilakukan meliputi uji organoleptik, pH, kestabilan busa, homogenitas, viskositas. Hasil evaluasi sediaan formula 1-6 perbandingan karakteristik dilanjutkan untuk uji stabilitas Freeze Thaw. Berdasrakan hasil uji Freeze Thaw, F1 dan F4 stabil untuk semua pengujian parameter. Kesimpulan penelitian adalah formula yang mengandung surfaktan dengan konsentrasi 2% direkomendasikan sebagai formula yang optimum berdasarkan hasil uji stabilitas.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up