JudulANALISIS SIKAP DAN PERILAKU TENAGA KEFARMASIAN TERHADAP KEHALALAN OBAT DI SARANA PRAKTIK APOTEK KOTA PALU |
Nama: DINI ANGGRAENI |
Tahun: 2024 |
Abstrak Indonesia merupakan negara dengan mayoritas penduduk muslim terbesar didunia. Islam berpedoman pada Al-Qur’an termasuk di dalamnya makanan yang halal. Kebutuhan seorang muslim terhadap produk halal telah didukung oleh jaminan halal namun produk di Indonesia tidak semua terjamin kehalalannya termasuk obat-obatan. Obat adalah produk farmasi yang memiliki peranan penting bagi kesehatan. Tenaga kefarmasian berperan penting dalam menjamin mutu, kualitas obat serta kehalalan produk obat. Tujuan penelitian ini untuk mengukur sikap, perilaku, hubungan karakteristik dengan sikap dan perilaku serta hubungan sikap dan perilaku tenaga kefarmasian terhadap kehalalan obat di apotek Kota Palu. Penelitian ini adalah penelitian deskriptif observasional dengan pendekatan cross sectional dengan metode survei menggunakan kuesioner. Sampel yang digunakan sebanyak 100 responden tenaga kefarmasian di apotek Kota Palu. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode purposive sampling. Teknik analisis data adalah analisis univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sikap dan perilaku tenaga kefarmasian terhadap kehalalan obat termasuk kategori sangat baik (97?n 73% responden). Hubungan karakteristik (usia, jenis kelamin, agama, pendidikan dan lama kerja) terhadap sikap tidak terdapat hubungan signifikan p > 0,05 dan terhadap perilaku tidak terdapat hubungan signifikan kecuali pada kategori usia p < 0,05. Terdapat hubungan signifikan antara sikap dan perilaku tenaga kefarmasian terhadap kehalalan obat (p < 0,05) dengan keeratan cukup kuat yaitu 0,262. Dapat disimpulkan bahwa sikap dan perilaku termasuk kategori sangat baik, tidak terdapat hubungan antara karakteristik dengan sikap dan perilaku kecuali pada karakteristik usia dengan perilaku dan terdapat hubungan antara sikap dan perilaku tenaga kefarmasian terhadap kehalalan obat di apotek Kota Palu. |