JudulEvaluasi Pengelolaan Cold Chain Product (CCP) Di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah |
Nama: NI MADE CLARA FEYOENA LATEKA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Cold Chain Product (CCP) merupakan kelompok obat yang memerlukan pengelolaan khusus dan tepat sesuai dengan aturan yang telah ditetapkan. Pengelolaan CCP perlu dievaluasi untuk menjamin ketersediaan dan kualitasnya karena CCP sangat rentan terhadap kerusakan. Tujuan penelitian ini untuk mengevaluasi pengelolaan CCP di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah menggunakan variabel permintaan dengan indikator kesesuaian permintaan dengan yang diterima, pengadaan dengan indikator persentase kesalahan faktur, pendistribusian dengan indikator kesesuaian sarana prasarana dan proses pendistribusian, dan penyimpanan dengan indikator kesesuaian item CCP dengan kartu stok, CCP kedaluwarsa/ rusak, serta sarana dan prasarana penyimpanan. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observasional dengan pengumpulan data secara cross sectional. Data yang digunakan merupakan data periode Januari-Desember 2023. Data diambil dari data primer yaitu data yang diperoleh dari hasil observasi menggunakan lembar observasi dengan mengamati langsung pengelolaan CCP dan data sekunder yaitu data yang diperoleh dari sumber yang sudah ada berupa dokumen dinas kesehatan yang berhubungan dengan pengelolaan CCP seperti data permintaan obat, rekapan faktur, serta kartu stok. Sampel penelitian yang digunakan yaitu seluruh CCP di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah yang terdiri dari vaksin, serum dan injeksi sebanyak 21 jenis. Hasil penelitian didapatkan bahwa variabel permintaan dari indikator kesesuaian permintaan dengan yang diterima yaitu 100%. Variabel pengadaan dari indikator persentase kesalahan faktur yaitu 1,6%. Variabel pendistribusian dari indikator kesesuaian sarana prasarana dan proses pendistribusian yaitu 93,7%. Variabel penyimpanan meliputi indikator kesesuaian CCP dengan kartu stok yaitu 100%, persentase CCP kedaluwarsa/ rusak yaitu 0,96?n kesesuaian sarana prasarana penyimpanan CCP yaitu 100%. Dari keseluruhan variabel yang diamati dalam pengelolaan CCP di Instalasi Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah didapatkan bahwa terdapat 3 indikator yang tidak sesuai yaitu indikator persentase kesalahan faktur, kesesuaian sarana prasarana dan proses pendistribusian serta persentase CCP kedaluwarsa/rusak dan 3 indikator yang telah sesuai yaitu indikator kesesuaian permintaan, kesesuaian item dengan kartu stok dan kesesuaian sarana prasarana penyimpanan. Kata kunci : Cold chain product, pengelolaan cold chain product, dinas kesehatan |