Perpustakaan
DESKRIPSI DATA LENGKAP
JudulFormulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Sabun Cair Cuci Tangan Ekstrak Etanol Bawang Hutan (Eleutherine Bulbosa (Mill.) Urb.)
Nama: TAZKIA NUR AULIA
Tahun: 2024
Abstrak
Ekstrak bawang hutan (EBH) memiliki aktivitas antibakteri terhadap bakteri Escherichia coli dan Staphylococcus aureus. Penyebaran bakteri sering ditularkan melalui tangan. Oleh karena itu pada penelitian ini, untuk mempermudah pengaplikasiannya dibuat dalam bentuk sediaan sabun cair cuci tangan. Tujuan penelitian untuk memformulasikan dan melihat berapa besar pengaruh konsentrasi Cocamidopropyl betaine terhadap sediaan serta menguji aktivitas antibakteri sediaan sabun EBH terhadap E. coli dan S. aureus. Sabun cair cuci tangan diformulasikan dengan ekstrak etanol bawang hutan, minyak zaitun, kalium hidroksida, Natrium karboksimetilselulosa, Cocamidopropyl betaine, gliserin, metil paraben, pengaroma, dan aquadest dengan variasi Cocamidopropyl betaine yakni F1 (1%), F2 (1,5%), F3 (2%), F4 (2,5%), F5 (3%), F6 (basis sabun). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, tinggi busa, stabilitas busa, dan uji aktivitas antibakteri. Hasil evaluasi organoleptik masing – masing diperoleh sabun berwana coklat, berbau khas ekstrak, dan homogen. pH sediaan berkisar 6,51 – 6,67; viskositas 1986,66 – 2846,66 cps, tinggi busa 6,46 – 7,5 dan stabilitas busa 82,33% - 84,44%. Hasil uji antibakteri didapatkan nilai zona hambat pada bakteri E.coli yaitu, 10,02 mm – 10,17 mm dengan diameter paling tinggi terdapat pada F3. Sedangkan pada bakteri S. aureus didapatkan zona hambat yaitu, 12,07 mm – 12,53 mm dengan diameter paling tinggi terdapat pada F5. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa EBH dapat diformulasikan dalam sediaan sabun cair cuci tangan dan memenuhi mutu sediaan serta menunjukkan aktivitas antibakteri yang tergolong dalam kategori sedang sampai kuat.

Sign In to Perpus

Don't have an account? Sign Up