JudulPerbandingan Kualitas Hidup Penggunaan Obat Antidiabetik Oral Dan Insulin Pada Pasien Rawat Jalan Diabetes Melitus Tipe 2 Di RSU Anutapura Palu |
Nama: VINA MIFTAHUL AZIZAH |
Tahun: 2025 |
Abstrak Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik yang membutuhkan perawatan medis jangka panjang dan berdampak pada kualitas hidup pasien diabetes melitus. Tujuan penelitian untuk mengetahui karakteristik demografi, kualitas hidup dan perbedaan tingkat kualitas hidup pasien diabetes melitus tipe 2 yang menggunakan antidiabetik oral dan insulin. Metode kuantitatif descriptive analytic dengan pendekatan cross-sectional menggunakan alat kuesioner DQLCTQ-R pada penelitian ini. Telah dilakukan penelitian di RSU Anutapura Kota Palu pada periode Oktober-Desember 2024 dengan 92 responden yang memenuhi kriteria inklusi. Hasil penelitian karakteristik demografi terapi OAD didominasi responden perempuan 47 (51,09%), rentang usia 41-60 30 (32,6%), pendidikan terakhir SD-SMA/SMK 40 (43,5%), status bekerja 35 (38,0%), lama menderita <5 tahun 42 (45,7%), jenis obat paling banyak diresepkan yaitu metformin 17 (18,48%). Karakteristik demografi terapi insulin didominasi perempuan 27 (29,35%), rentang usia 41-60 19 (20,6%), pendidikan terakhir SD-SMA/SMK 27 (29,3%), tidak bekerja 18 (19,6%), lama menderita <5 tahun 22 (23,9%), jenis obat paling banyak diresepkan yaitu novorapid 15 (16,30%). Berdasarkan domain kuesioner nilai mean kualitas hidup pasien yang mendapatkan terapi OAD (65,72 ± 14,615) dan pasien yang mendapatkan terapi insulin (67,31 ± 14,591) menunjukkan bahwa kualitas hidup keduanya pada kategori rendah dan perbedaan kualitas hidup yang tidak berbeda secara signifikan dengan nilai p-value (0,404). |