JudulFormulasi Dan Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Krim Ekstrak Etanol Bawang Hutan (Eleutherine Bulbosa (Mill.) Urb.) Terhadap Bakteri Propionibacterium Acnes |
Nama: INDRY PUSPITA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Bawang hutan telah terbukti memiliki aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes. Pada penelitian ini, dibuat sediaan krim. Krim sebagai sediaan semisolid memiliki kemampuan penyebaran yang baik pada kulit, memberikan efek dingin dan mudah dicuci dengan air. Tujuan penelitian untuk memformulasikan dan melihat berapa besar pengaruh konsentrasi adeps lanae terhadap sediaan serta menguji aktivitas antibakteri sediaan krim terhadap Propionibacterium acnes. Krim diformulasikan dengan ekstrak etanol bawang hutan konsentrasi 5%, asam stearat, adeps lanae, parafin cair, triethanolamine, metil paraben, dan aquadest. Dibuat dengan 4 formula dengan variasi konsentrasi adeps lanae yakni F1 (2%), F2 (3,5%), F3 (5%) dan F4 (basis sediaan). Evaluasi sediaan meliputi uji organoleptik, homogenitas, pH, viskositas, daya sebar, daya lekat, tipe emulsi, dan uji aktivitas Antibakteri. Hasil evaluasi organoleptik masing - masing konsentrasi krim berwarna coklat, berbau khas ekstrak dan homogen, pH sediaan 5,24 - 5,40, daya sebar 6,55 – 6,43 cm, daya lekat >4 detik, viskositas 14.720 – 14.826 Cps dan tipe emulsi minyak dalam air. Uji aktivitas antibakteri didapatkan nilai zona hambat yakni 13,06 mm; 12,51 mm; dan 12,05 mm. Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa ekstrak bawang hutan telah berhasil diformulasi dalam sediaan krim dan memenuhi parameter pengujian serta menunjukkan aktivitas antibakteri yang tergolong aktivitas kuat terhadap Propionibacterium acnes. Kata kunci : Bawang Hutan, Krim, Propionibacterium acnes, Antibakteri. |