JudulEvaluasi Peresepan Obat Berdasarkan Indikator Who (world Health Organization) Di Lima Puskesmas Kota Palu |
Nama: PUTRI AULIA RAHMA |
Tahun: 2024 |
Abstrak Peresepan obat berdasarkan standar WHO diukur menggunakan indikator jumlah rata-rata obat tiap resep, persentase obat dengan nama generik, persentase antibiotik dalam resep, persentase injeksi dalam resep dan persentase obat yang diresepkan dengan formularium nasional. Peresepan obat yang tidak sesuai dapat menimbulkan permasalahan seperti polifarmasi, meningkatkan biaya pengobatan, peningkatan resistensi dari penggunaan antibiotik, penyalahgunaan sediaan injeksi pada pasien rawat jalan dan penggunaan obat yang tidak terjamin kualitasnya di masyarakat. Penelitian ini dilakukan untuk membandingkan standar WHO dengan rata-rata jumlah obat per resep, persentase obat generik, persentase resep antibiotik, persentase resep injeksi, dan persentase obat Formularium nasional dalam resep. Metode penelitian yang dilakukan adalah dengan mengumpulkan data retrospektif dari resep rawat jalan pada bulan Januari-Juni 2023 di lima Puskesmas di Kota Palu. Dari hasil penelitian diketahui rata-rata jumlah obat per lembar resep sebanyak 2,5 item obat/lembar resep, persentase obat generik dalam resep sebesar 95%, persentase antibiotik dalam resep sebesar 21%, persentase sediaan injeksi dalam resep sebesar 0?n persentase obat dalam resep dengan Formularium Nasional sebesar 92%. Dapat disimpulkan bahwa yang memenuhi standar WHO dari hasil penelitian ini adalah indikator obat generik dalam resep, antibiotik dalam resep, obat injeksi dalam resep dan yang tidak memenuhi standar WHO meliputi indikator rata-rata jumlah obat per resep dan persentase obat Formularium nasional dalam resep. Kata Kunci: Indikator WHO, Peresepan Obat, Puskesmas |